Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan dukungan terhadap upaya penguatan kapasitas masyarakat lokal di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digerakkan Konsorsium Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara).
Menurut Hetifah, insiatif tersebut berpotensi membangkitkan semangat komunitas dan organisasi masyarakat sipil di Kalimantan Timur dalam mendukung pembangunan IKN yang inklusif dan partisipatif.
“Saya merasa sangat terkesan dengan inisiatif Gerbangtara. Ini menjadi penggerak yang membangkitkan semangat komunitas dan masyarakat sipil di Kalimantan Timur, serta membuka ruang pertukaran ide lintas klaster. Ini penting bagi ekosistem IKN yang inklusif dan partisipatif,” ujar Hetifah, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan dalam audiensi antara Gerbangtara dan Komisi X DPR RI yang membidangi sejumlah sektor, antara lain pendidikan dan kepemudaan, di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca juga: Wamensesneg: HUT Ke-80 RI di Jakarta karena IKN masih pembangunan
Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur, Hetifah juga menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap inisiatif yang lahir dari gerakan lokal dan komunitas, terutama dalam memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Gerbangtara, Aie Natasha menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai aksi konkret untuk memperkuat kapasitas pemimpin komunitas dan organisasi masyarakat di wilayah sekitar IKN.
“Kami ingin memastikan masyarakat lokal memiliki ruang dan kapasitas untuk terlibat aktif dalam pembangunan IKN agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku pembangunan,” ujarnya.
Gerbangtara berharap kerja sama lintas sektor antara komunitas, pemerintah, dan parlemen akan semakin erat demi mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang berakar kuat pada partisipasi masyarakatnya.
Gerbangtara merupakan sebuah gerakan yang didedikasikan untuk membangun dan memajukan Nusantara melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Otorita: Anggaran pembangunan IKN hingga 2028 disetujui Rp48,8 triliun
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.