Komisi IV DPR RI kunjungi PG Rejo Agung Madiun dorong swasembada gula

2 months ago 16
Upaya peremajaan dan perawatan mesin terus dilakukan. Ia juga memastikan seluruh unit dalam kondisi prima

Madiun (ANTARA) - Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru di Kota Madiun, Jawa Timur guna memastikan dan mendorong kesiapan pabrik mendukung program swasembada gula yang menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto.

Ketua tim Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari di Madiun, Kamis, menyatakan kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian upaya pemerintah dalam mengevaluasi dan mempercepat pencapaian target swasembada gula nasional.

"Dalam kunjungan ini Kami bahas lebih dalam soal tebu dan gula. Karena beras hampir swasembada, sekarang fokusnya gula," ujarnya.

Selain meninjau kesiapan teknis di PG Rejo Agung Baru, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk menyerap aspirasi dan kendala yang dihadapi dari mitra pabrik dan petani dalam upaya mempercepat swasembada gula.

Baca juga: Mentan apresiasi dukungan KUR untuk petani tebu dari Menko dan Menkeu

"Semua masukan kami tampung dan akan dibawa ke parlemen untuk dicarikan solusi. Dari jalan keluar agar masalah bisa disiasati dan jadi keunggulan," kata politikus PKS tersebut.

Anggota Komisi IV DPR RI Guntur Sasono menambahkan PG Rejo Agung Baru masih memiliki beberapa catatan teknis. Salah satunya terkait kapasitas produksi dan performa mesin. Meski demikian, lanjutnya, target swasembada gula harus didorong agar terwujud.

General Manager PG Rejo Agung Baru Immam Nur Salamet menyatakan kesiapan pabrik mendukung swasembada gula.

Guna mendukung target tersebut, pihaknya telah memperluas lahan tebu hingga 500 hektare dan meningkatkan kapasitas produksi.

Baca juga: Dirut SGN ajak jaga ekosistem gula dari hulu ke hilir

"Tahun lalu produksi sekitar 55 ribu ton, dan tahun ini diproyeksikan naik menjadi 56 ribu ton," kata dia.

Immam menambahkan bahwa upaya peremajaan dan perawatan mesin terus dilakukan. Ia juga memastikan seluruh unit dalam kondisi prima.

Wali Kota Madiun Maidi yang turut mendampingi kunjungan kerja spesifik tim Komisi IV DPR RI ke pabrik gula tersebut menyatakan sebagai pemerintah daerah pihaknya siap berkolaborasi dan mendukung target nasional akan sawsembada gula.

Melalui kesempatan itu, Wali Kota Maidi menyampaikan bahwa sinergisitas yang berkelanjutan menjadi kunci dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan industri lokal.

Baca juga: Tom Lembong merasa tak temukan kesalahan dirinya pada kasus korupsi gula

"Kami serius menjaga ketahanan pangan. Melalui Warung Tekan Inflasi (Wartek), kerja sama dengan Bulog dan pabrik lokal, termasuk PG Rejo Agung Baru, terus kami lakukan sebagai upaya menekan harga pasar tetap stabil dan stok aman," kata Wali Kota.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergisitas antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha dalam menciptakan sistem pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan plakat secara simbolis sebagai bentuk kerja sama antara legislatif, pemerintah kota, dan PG Rejo Agung Baru, dilanjutkan dengan survei lapangan.

Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif tim Komisi IV DPR RI bersama petani tebu, yang membahas secara langsung permasalahan di lapangan, seperti harga jual, serta akses teknologi.

Baca juga: Mentan upayakan produktivitas gula seperti era penjajahan Belanda

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |