Kolaborasi kementerian mempermudah akses modal UMKM di Lombok Tengah

2 hours ago 2
Program ini sangat baik dalam membangun jati diri UMKM dalam berkarya.

Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Pathul Bahri mengatakan program kolaborasi kementerian dapat mempermudah akses modal para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan produk yang dihasilkan.

"Program ini sangat baik dalam membangun jati diri UMKM dalam berkarya," kata Lalu Pathul Bahri saat acara festival kemudahan dan perlindungan usaha mikro dari Kementerian UMKM di Poltekpar, Lombok Tengah, Selasa.

Kegiatan kolaborasi Kementerian UMKM dengan lembaga pemerintahan lainnya itu, dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Menteri UMKM, dan Gubernur NTB Lalu M Iqbal serta para UMKM.

"Ini merupakan kolaborasi semua pihak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM di NTB pada umumnya," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya kolaborasi ini penambahan modal UMKM dapat dilakukan, sehingga meringankan pengeluaran para UMKM.

Selain itu, mereka diberikan sertifikat halal dan program pemberdayaan lainnya dalam meningkatkan keterampilan, sehingga produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan bermutu.

"Jumlah UMKM Lombok Tengah itu sekitar 300 UMKM yang diberikan pembinaan," katanya lagi.

Dia mengatakan pula yang lebih penting dari kolaborasi ini diharapkan promosi produk UMKM secara digital dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan.

Selain itu, pengembangan UMKM ini dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Lombok Tengah.

"Program dari pemerintah daerah tetap dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung produk UMKM di Lombok Tengah," katanya pula.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan dalam rangka menjaga pengeluaran UMKM untuk pajak.

"PPH untuk UMKM itu 0,5 persen," katanya lagi.

Fokus dan kebijakan pemerintah saat ini adalah meningkatkan konektivitas pariwisata, sehingga UMKM itu terkoneksi dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pariwisata maju dan berdampak pada ekonomi UMKM di NTB," katanya pula.

Baca juga: Pemerintah siapkan akses modal untuk UMKM yang terlibat MBG

Baca juga: Pemerintah tingkatkan akses modal & kapasitas UMKM guna serap pekerja

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |