KOI dorong pencak silat dipertandingkan dalam Olimpiade Remaja 2026

2 months ago 15

Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) mendorong pencak silat dipertandingkan dalam Olimpiade Ramaja (YOG) 2026 di Dakar, Senegal.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan sebagai olahraga asli Indonesia, pencak silat memiliki peluang besar tampil dalam YOG 2026, seiring dengan komunikasi yang terus dibangun bersama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat).

"Kami sudah mendapatkan respons positif dan dalam waktu dekat akan melanjutkan komunikasi dengan Persilat," kata Okto di Jakarta, Senin.

Okto menuturkan pencak silat saat ini memang belum menjadi cabang yang diakui resmi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), namun upaya diplomasi olahraga yang dilakukan sejak dini dapat mempercepat proses pengakuan tersebut.

"Kalau komunikasi ini bisa terus kami dorong, Insyaallah pada YOG 2026 di Senegal nanti pencak silat bisa masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan," ujarnya.

Baca juga: KOI tunggu anggaran untuk pencalonan tuan rumah Olimpiade Remaja 2030

Menurut Okto, keikutsertaan pencak silat dalam YOG akan menjadi momentum penting untuk memperluas eksistensi olahraga tradisional itu di level dunia dan menjadi bagian dari upaya Indonesia dalam memperkenalkan warisan budaya nasional.

Okto menambahkan, upaya ini juga sejalan dengan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Remaja 2030, yang saat ini masih dalam proses dialog berkelanjutan dengan IOC.

"YOG ini bisa menjadi batu loncatan agar kepercayaan terhadap Indonesia sebagai tuan rumah event internasional semakin kuat, termasuk untuk Olimpiade pada masa depan," kata Okto.

KOI tengah menunggu dukungan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, selaku provinsi yang direncanakan menjadi lokasi penyelenggaraan YOG 2030.

"Per Agustus ini kami diminta menyampaikan laporan administrasi, termasuk dukungan dari pemerintah daerah. Kami sudah berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Insyaallah akan kami akselerasi agar semua persyaratan dapat terpenuhi," ujar Okto.

Baca juga: Menpora: Pencak silat lolos syarat antidoping dunia menuju Olimpiade

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |