KOI dorong atlet melek literasi finansial untuk bangun masa depan

1 month ago 14
Karena menjadi atlet juga berarti menyiapkan masa depan berkelanjutan di luar arena

Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendorong atlet untuk membangun masa depan dengan membekali pengetahuan seputar perencanaan finansial melalui talkshow bertajuk "Play, Plan, Prosper" yang digelar di kantor KOI Jakarta, Kamis.

Kegiatan, yang diinisiasi oleh Komisi Gender Equity, Diversity, and Inclusion KOI, tersebut menjadi bagian dari inisiatif KOI untuk membangun kesadaran pentingnya persiapan transisi kehidupan atlet setelah pensiun dari dunia olahraga profesional.

"Kita sering mendengar di berita-berita kisah atlet yang kesulitan beradaptasi setelah pensiun. Melalui inisiatif ini, kami ingin setiap atlet, tanpa memandang gender atau latar belakang, memiliki kesempatan yang setara untuk mencapai kesejahteraan," ujar Ketua Komisi Gender Equity, Diversity, and Inclusion, Zavnura Pingkan saat membuka talkshow.

Baca juga: KOI hadirkan program untuk perjuangkan pendidikan ramah atlet

"Karena menjadi atlet juga berarti menyiapkan masa depan berkelanjutan di luar arena."

Menurut Pingkan, talkshow tersebut digelar sebagai respon terhadap kekhawatiran banyak atlet tentang ketidakpastian masa depan mereka setelah karier olahraganya berakhir.

KOI mendorong pergeseran paradigma dari memandang tubuh semata sebagai alat untuk meraih prestasi, menjadi aset berharga yang dapat dikembangkan untuk memperkuat personal branding dan potensi ekonomi jangka panjang.

Mantan atlet lari jarak jauh Triyaningsih mengatakan pentingnya bagi seorang atlet untuk menjaga diri dan membangun citra diri yang positif.

Baca juga: KOI perkuat pendekatan konsultasi untuk jadi tuan rumah Olimpiade

Olympian London 2012 itu berpesan kepada juniornya untuk menyadari pentingnya disiplin, kerja keras, manajemen stres, serta citra positif yang telah dibangun bertahun-tahun.

Nilai-nilai tersebut menurut Triyaningsih merupakan aset yang bernilai tinggi dan penting bagi masa depan pasca kariernya sebagai atlet.

"Selama aktif sebagai atlet, sebagian besar fokus saya hanya pada latihan dan kompetisi. Padahal, perawatan tubuh, pemulihan cedera, serta cara mereka menampilkan diri secara positif dan profesional baik di media sosial, dalam wawancara maupun interaksi publik juga penting," ujar Triyaningsih.

"Karena, citra diri yang baik dapat membuka peluang karir, sponsor dan kesempatan lain."

Baca juga: Triyaningsih: Olahraga Indonesia diharap ramah perempuan

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |