KLH tekankan sinergi multipihak atasi tantangan perubahan iklim

3 weeks ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarkementerian/lembaga, pemda, dan sektor usaha dalam upaya mengatasi tantangan perubahan iklim.

"Untuk melakukan pengendalian perubahan iklim banyak upaya yang harus dilakukan. Kolaborasi semua pihak itu sebuah keniscayaan, harus dilakukan, enggak bisa hanya pemerintah saja. Sektor swasta kemudian pemerintah daerah, masyarakat harus semua berkolaborasi," kata Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup Ary Sudijanto di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya dalam acara "Road to Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025".

"Saya yakin sebetulnya kalau kita benar-benar bisa melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengatasi perubahan iklim, misalnya industri melakukan dekarbonisasi dan sebagainya itu akan menjadi sebuah peningkatan competitiveness Indonesia," katanya.

Sementara Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Keberlanjutan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam mencapai target net zero untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

"Saya rasa penting untuk bisa kita sama-sama mencapai tadi, targetnya pemerintah itu mencapai net zero. Ini tentunya tidak semudah itu bisa dicapai hanya oleh pemerintah. Ini harus menjadi pekerjaan rumah kita bersama," katanya.

ISF 2025 bakal digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 10 - 11 Oktober 2025.

Pesertanya diperkirakan mencapai 11.000 delegasi dari 53 negara. Selain itu, acara tersebut akan menghadirkan lebih dari 100 pembicara dari berbagai negara.

Baca juga: KLH: Target emisi Second NDC pertimbangkan pertumbuhan ekonomi
Baca juga: RI siap serahkan Second NDC sebelum Presiden hadiri Sidang Umum PBB

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |