Khofifah pastikan ketersediaan hewan kurban di Jatim aman dan cukup

1 day ago 5

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan ketersediaan hewan kurban di wilayah provinsi itu dalam kondisi aman, sehat, dan mencukupi untuk kebutuhan Idul Adha 1446 Hijriah.

"Jawa Timur sebagai salah satu sentra peternakan terbesar di Indonesia memiliki populasi ternak yang sangat potensial dan mengalami surplus ternak kurban," ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, potensi ketersediaan hewan kurban tahun ini meliputi 526.985 ekor sapi, 872.195 ekor kambing, 292.251 ekor domba, dan 1.730 ekor kerbau.

Baca juga: Gubernur Khofifah pastikan stok hewan kurban di Jatim aman dan sehat

Khofifah menegaskan mayoritas hewan tersebut telah melewati pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan serta petugas teknis di lapangan guna memastikan hewan layak dan sesuai syariat untuk dikurbankan.

"Seluruh hewan juga telah menerima vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular," tambahnya.

Dalam rangka pengawasan, Dinas Peternakan Jatim menerjunkan tim ke seluruh kabupaten/kota. Tim tersebut terdiri atas dokter hewan, paramedik veteriner, pengawas mutu pakan, pengawas bibit ternak, serta melibatkan unsur akademisi dari fakultas kedokteran hewan dan peternakan, organisasi profesi seperti PDHI, ISPI, dan PAVETI.

"Pemeriksaan lapangan meliputi aspek kesehatan hewan, kesejahteraan hewan (animal welfare), kebersihan kandang sementara, kecukupan pakan dan air minum. Saat ini tercatat sebanyak 198 pasar hewan dan 2.831 lapak penjualan hewan kurban di seluruh Jatim," ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Jawa Timur pastikan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban

Baca juga: Gubernur Khofifah: Jatim surplus hewan kurban

Khofifah menyebut untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban, disiagakan 950 dokter hewan, 1.500 paramedik veteriner, 94 pengawas bibit ternak, 58 pengawas mutu pakan, serta 3.254 Juru Sembelih Halal (JULEHA) bersertifikat.

"Para JULEHA akan bertugas di Rumah Potong Hewan (RPH) serta tempat pemotongan hewan kurban di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur," katanya.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |