Khofifah minta warga saling jaga keamanan Jawa Timur

2 weeks ago 16

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui warga yang menyaksikan kondisi Gedung Negara Grahadi Surabaya dan meminta masyarakat untuk bisa saling menjaga keamanan dan ketenteraman di wilayah tersebut.

"Saling jaga ya, jangan sampai terprovokasi," kata Khofifah saat menemui warga di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Baca juga: Warga berharap situasi Surabaya segera kondusif pascakericuhan

Selain memberi pesan tersebut, ia juga menerima aspirasi warga untuk disampaikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terkait pemicu aksi demonstrasi di Jawa Timur dan daerah lainnya.

Setelah menyapa warga, Khofifah juga memborong makanan serta minuman dari pedagang kaki lima (PKL) yang berada di depan Gedung Negara Grahadi, untuk dibagikan ke warga serta prajurit TNI yang berjaga.

Sementara itu, salah seorang warga yang menyalami gubernur wanita pertama di Jatim tersebut, juga menyampaikan pesan kepada Khofifah untuk meneruskan aspirasinya.

"Aku sakit hati bu, tolong bicarakan dengan anggota dewan, bicaranya tolong dijaga agar tidak berimbas kemana-mana," katanya.

Laki-laki yang memakai baju warna hitam tersebut juga merasa prihatin kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan adanya aksi pembakaran di Gedung Negara Grahadi.

Setelah meninggalkan kerumunan warga, Khofifah juga mengajak beberapa PKL untuk masuk ke Grahadi agar dapat melayani pegawai dan prajurit TNI yang berada di dalam.

Baca juga: Pangdam V Brawijaya ajak diskusi demonstran di depan Gedung Grahadi

Baca juga: Pengamanan gedung negara Grahadi Surabaya diperketat

Saat hendak kembali masuk, ada seorang wanita paruh baya yang langsung berteriak untuk memberikan semangat kepada Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil.

"Semangat Bu Khofifah dan Mas Emil, sabar ya, tetap semangat," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |