Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ratusan pengemudi ojek online (ojol) Jatim menggelar doa bersama dan tahlil kubro untuk almarhum Affan Kurniawan di Masjid Baitul Hamdi, Komplek Gubernuran Jatim, Minggu.
“Saya merasa sangat tersentuh dan terharu melihat solidaritas yang ditunjukkan para driver ojol Jawa Timur untuk saudara kita Affan. Di tengah kesibukan dan keterbatasan masing-masing, mereka tetap hadir mendoakan dan bahkan menggalang dana untuk keluarga almarhum,” ungkap Khofifah.
Menurutnya, aksi solidaritas ini merupakan cerminan nyata budaya gotong royong bangsa Indonesia. Lebih dari sekadar narasi, para driver ojol membuktikan penghayatan nilai persatuan.
Orang nomor satu di Jatim ini pun menambahkan, ketulusan itu melintasi batas jarak dan daerah. Khofitah berharap acara tahlil ini menjadi lembaran baru yang penuh doa untuk perdamaian. Serta semua doa yang dipanjatkan didengar oleh Allah SWT.
“Bayangkan, tempat almarhum jauh ratusan kilometer dari Jawa Timur, tetapi saudara-saudaranya di sini satu suara untuk almarhum Affan. Mudah-mudahan ketulusan ini sampai kepada keluarga yang ditinggalkan dan memberi mereka kekuatan,” katanya.
Baca juga: KDM janji carikan rumah-jadikan adik Affan Kurniawan sebagai anak asuh
Ulama kharismatik Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya doa bersama bukan hanya untuk Affan, tetapi juga untuk korban lain yang jatuh di sejumlah daerah.
“Ya, untuk berdoa bersama-sama mendoakan almarhum dan almarhumin. Karena korbannya ada juga di Makassar dan di tempat lain. Kita berdoa agar negeri ini tetap kondusif, dijauhkan dari perpecahan,” ujar KH. Asep.
Selain doa dan tahlil, Gubernur Khofifah membagikan bingkisan sembako kepada ratusan ojol. Mereka juga menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana untuk keluarga Affan Kurniawan.
“Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga doa bersama kita diterima Allah SWT. Peristiwa yang menimpa Affan jangan sampai terulang kembali. Harapan kami, pengemudi ojol tetap guyub rukun, Jawa Timur tetap aman,” kata perwakilan komunitas ojol Mak Yah.
Acara ditutup dengan nyanyian “Gugur Bunga” dan “Padamu Negeri” oleh seluruh peserta, sebagai bentuk penghormatan kepada Affan Kurniawan.
Baca juga: Para tersangka penabrak ojol didesak diproses hukum secara adil
Baca juga: Komnas Perempuan kecam kekerasan polisi dalam aksi demonstrasi
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.