Khofifah ajak rawat nasionalisme lewat bendera dan konservasi alam

1 month ago 5

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat merawat nasionalisme melalui pengibaran Bendera Merah Putih dan konservasi alam saat melepas Tim Ekspedisi 80 Arjuno di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat.

"Betapa makna sumber air begitu berharga bagi masyarakat utamanya di lima dusun wilayah Singosari. Sehingga panjenengan yang akan menanam menjadi embrio sumber air berikutnya," ujar Khofifah.

Ia juga menyerahkan 200 bibit cemara gunung dan 50 bibit eucalyptus kepada dua perwakilan pendaki yang akan ditanam pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Tim ekspedisi akan mendaki Gunung Arjuno untuk upacara pengibaran Bendera Merah Putih di area Pasar Dieng, memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, dilanjutkan dengan membentangkan bendera sepanjang 80 meter di puncak gunung.

Selain di puncak Arjuno, masyarakat bersama Tim Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Suryo juga menggelar upacara di Bukit Semar (933 MDPL), Bukit Watu Jengger (1.100 MDPL), Bukit Cendono (1.131 MDPL), Gunung Pundak (1.585 MDPL), dan Bukit Lincing (1.860 MDPL) sembari melakukan konservasi.

Baca juga: InJourney Group hadirkan nuansa Merah-Putih di bandara hingga Sarinah

Dijelaskan Khofifah, Pemprov Jawa Timur beberapa kali melakukan aeroseeding atau penebaran benih dari udara menggunakan pesawat Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), yang memerlukan persetujuan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) serta peta Perum Perhutani.

"Mencari benih tidak mudah dan mengumpulkan kurang lebih satu tahun. Maka menanam yang panjenengan lakukan bentuk mencintai Indonesia dan mencintai alam," kata Khofifah.

Menurut dia, perjuangan masa kini berbeda dengan masa lalu, salah satunya melalui konservasi alam seperti menanam cemara gunung dan eucalyptus.

"Bakti kita untuk masyarakat, bangsa, dan negara dengan menanam sekaligus melakukan upacara untuk mengobarkan Merah Putih," ujarnya.

"Semoga yang ditanam tumbuh dengan baik, sehingga menjadi sumber air baru dan memberikan kehidupan bagi masyarakat," tambah Khofifah.

Dia meminta mencintai Merah Putih dengan menjaga alam dan daya dukung lingkungan.

"Ini cara kita mencintai negara, Merah Putih dan cara kita menjadi bagian untuk memberikan penguatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Salam Merah Putih," katanya.

Baca juga: Pemprov: Pengibaran bendera Merah Putih wujudkan nasionalisme di Papua
Baca juga: Candi Borobudur hingga Ratu Boko dan TMII semarak dengan Merah Putih

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |