Kepulauan Seribu beri pelatihan kepada pelaku UMKM

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) -

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu memberi pelatihan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas produk usaha mereka.

Pelatihan dilakukan melalui Bimbingan Teknis Pengembangan Ekonomi Kreatif yang diikuti oleh 35 pelaku UMKM di wilayah tersebut.

"Total ada 35 pelaku usaha yang kami libatkan dalam pelatihan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, ekonomi kreatif kini menjadi salah satu penggerak utama dalam inovasi, penciptaan lapangan kerja serta pengayaan budaya melalui karya dan ekspresi kreatif.

Baca juga: Kepulauan Seribu selenggarakan bimtek kepada IKM di Pulau Tidung

Ia mengatakan, untuk memperdalam pemahaman peserta, panitia menghadirkan enam narasumber profesional di bidang masing-masing.

"Kami berharap peserta dapat mempelajari strategi terbaik, saling berbagi pengalaman, dan membangun jejaring yang kuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah ini," kata dia.

Dia berharap peserta dapat menjelajahi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat Kepulauan Seribu.

Menurut dia, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Ekonomi Kreatif Tahun 2025 berlangsung 15-16 Mei 2025, di Aula Gedung Sasana Wisata Aula, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

Baca juga: Kepulauan Seribu gelar Bazar UMKM untuk promosikan produk usaha kecil

Bimtek ini mengusung tema "Kemasan Menarik, Pasar Tertarik" yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal di bidang ekonomi kreatif.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar agar peserta dapat menjelajahi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat Kepulauan Seribu," kata dia.

Warga Pulau Untung Jawa yang menjadi salah satu peserta pelatihan tersebut, Nurul Hidayah (24) mengaku senang dapat mengikuti pelatihan karena mendapatkan banyak pengetahuan mulai dari toko daring (e-commerce), "branding", pengemasan, teknik penyajian dan pembuatan konten menarik hingga keterampilan komunikasi.

"Selain banyak ilmu baru, kami juga bisa saling bertukar ide. Terima kasih kepada Sudin Parekraf atas kesempatan dan pelatihan yang bermanfaat ini," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |