Padang (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i mengatakan secara umum tidak ada kendala signifikan yang dialami jamaah calon haji asal Indonesia selama berada di Tanah Suci pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Alhamdulillah, semuanya bisa teratasi," kata Romo Muhammad Syafi'i di Embarkasi Padang saat melepas jamaah calon haji Kloter 8 di Kota Padang, Jumat.
Meskipun demikian, Wamenag tidak menampik beberapa hal memang dialami jamaah calon haji setibanya di Arab Saudi. Hal itu dinilai lumrah mengingat pada umumnya mereka pertama kali berkunjung ke tempat yang baru.
Baca juga: Wamenag: Presiden beri perhatian serius pada jamaah calon haji RI
"Pasti ada suasana yang harus mereka pahami, penyesuaian dengan lingkungan dan lain sebagainya," kata Romo Muhammad Syafi'i.
Terkait penerapan syarikah untuk pertama kalinya pada musim haji 1446 Hijriah, ia mengatakan hal itu diterapkan setelah melalui pembahasan dan pertimbangan.
Pada tahun ini jamaah calon haji dari seluruh negara ditangani oleh delapan syarikah. Khusus jamaah calon haji Embarkasi Padang ditangani langsung oleh tiga syarikah yakni Al-Bait Guest Company for Pilgrims Services, Mashariq Al Mutamayizah Hajj Services Company Rakeen Masyarik, dan Rawaf Mina for Hajj Services.
Baca juga: Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah
Menurut dia, beberapa kendala yang dialami jamaah calon haji yang terkait dengan penerapan syarikah masih bisa diatasi, mengingat kebijakan ini pertama kalinya dilaksanakan.
"Ini kan baru. Jadi, ketika jamaah calon haji datang masih bingung syarikah mana yang bertanggung jawab sehingga tergambar seakan-akan terjadi kesemrawutan. Padahal itu kondisi sementara saja," ujar dia.
Wamenag memastikan semua yang terjadi di Tanah Suci terutama yang berkaitan dengan syarikah sudah teratasi dengan baik. Harapannya, pelaksanaan musim haji berikutnya akan jauh lebih baik lagi.
Baca juga: Kemenag ingatkan jamaah untuk patuhi aturan agar kegiatan haji lancar
"Tahun-tahun ke depan kita akan terbiasa dengan banyak pembagian syarikah dan pelayanannya semakin berkualitas," kata dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025