Jakarta (ANTARA) - Kepolisian meminta nakhoda dan awak kapal untuk memastikan keamanan kapal yang akan menyeberang dari Dermaga Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara, ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.
“Kami minta nakhoda di Dermaga Dishub Kali Adem Pelabuhan Muara Angke untuk terlebih dahulu mengecek kesiapan mesin kapal, jaga kecepatan laju kapal, peralatan keselamatan,” kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu di Jakarta, Senin.
Ia menegaskan, jangan ada kapal yang memaksakan diri untuk menyeberang jika kondisi vital kapal mereka tidak layak untuk melaut.
"Ini menyangkut keselamatan dan kami minta agar kapal penyeberangan ini tidak melebihi kapasitas," kata dia.
Polsek Kawasan Sunda Kelapa menempatkan personel di kawasan Dermaga Kali Adem untuk memberikan imbauan, pelayanan hingga memastikan keamanan warga di kawasan pelabuhan penyeberangan ke Kepulauan Seribu.
Baca juga: Dishub DKI Jakarta selamatkan 12 ABK kapal karam
Petugas Kepolisian juga minta penumpang menggunakan jaket keselamatan selama penyeberangan berlangsung
Selain itu, melakukan pengawasan kepada anak selama perjalanan, larangan merokok di dalam dan di atas kapal. Petugas juga mengingatkan agar nahkoda selalu berdoa sebelum kapal berjalan agar selama perjalanan selamat sampai tujuan.
Menurut dia, pelayanan, pengamanan selama libur sekolah ini terus dilakukan di Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke untuk menjamin keamanan, kelancaran, keselamatan, kenyamanan dan ketertiban penumpang kapal.
Pihaknya juga terus melakukan pelayanan dan pengamanan serta pengawasan barang bawaan wisatawan yang akan masuk dan naik ke kapal serta membantu penumpang ibu lansia, anak-anak, naik ke atas kapal serta mengangkat barang bawaan penumpang.
“Kami hadir untuk melayani dan menjamin keamanan penumpang kapal yang akan berlibur ke Kepulauan Seribu serta kelancaran, kenyamanan dan keselamatan penumpang kapal," kata dia.
Baca juga: Pram minta Dishub tambah fasilitas transportasi di Kepulauan Seribu
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi 99 penumpang yang menumpang di kapal penyeberangan tradisional yang rusak di perairan Pulau Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu, akibat tersangkut jaring pada Senin siang.
"Kami menerima telepon dari warga yang terjebak di dalam kapal sekitar pukul 11.15 WIB dan langsung menurunkan personel ke lokasi,"kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin (30/6).
Ia mengatakan kapal tradisional dengan nama lambung KM Rindu Alam yang dinakhodai Solihin ini membawa 99 penumpang yang menyeberang dari Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kapal KM Rindu Alam ini saat berlayar menuju Pulau Panggang terjebak cuaca buruk dan membuat baling-baling kapal kayu ini tersangkut jaring nelayan. "Kapal tidak bisa bergerak dan mereka langsung menghubungi petugas agar bisa dievakuasi," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.