Kepala BRIN: IPB miliki proyek strategis 2026-2029

3 hours ago 1

Kota Bogor (ANTARA) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria mengemukakan bahwa kampus yang dipimpinnya memiliki sejumlah proyek strategis untuk tahun 2026-2029 dengan nilai mencapai hampir Rp3 triliun.

Arif Satria dalam keterangan dari IPB University di Kota Bogor, Jumat, menyebutkan proyek strategis tersebut meliputi pembangunan lapangan mini soccer dengan inovasi rumput IPB, laboratorium penyimpanan material genetik (biobank), gedung Common Class Room (CCR) Kampus Baranangsiang, asrama New Ekasari, Rice Innovation Center (RICE), laboratorium bengkel engineering.

Dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa pada Jumat sore ini Majelis Wali Amanat IPB University akan memutuskan siapa Rektor pengganti Arif Satria yang menjabat pada periode 2017-2025.

Baca juga: IPB dan Perguruan Tinggi Vietnam rintis kerja sama riset

Prof Arif Satria pada Rabu (3/12) melakukan pertemuan Rabuan terakhir dengan seluruh jajaran pimpinan dan dosen serta tenaga administrasi di kampus tersebut.

Pelaksana Harian Rektor IPB University saat ini dipegang oleh Wakil Rektor III (Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim), Prof Dr Ernan Rustiadi.

IPB juga tengah merampungkan laboratorium Center of Excellence (CoE) Pangan dan Gizi Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga penguatan ekosistem halal melalui Halal Science Center yang dibidik menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, sejumlah fasilitas akan dibangun, antara lain Food and Agribusiness Education Service berupa Gedung kuliah FEM–Fema, Student Dormitory (IPB Dramaga), International Dormitory (IPB Dramaga), dan Academic Building (IPB Sukabumi).

Selanjutnya, Food Security and Nutrition, yang terdiri atas Climate Science and Diplomacy Hub, Data Science and Informatics Lab, Training Center (IPB Innovation Valley Jonggol dan Agribusiness Technology Park), CoE in Soil Health (Sukamantri), dan Marine Innovation Valley Pelabuhan Ratu.

Baca juga: Pakar IPB ungkap anomali siklon tropis pemicu cuaca ekstrem Sumatera

Kemudian, Food Security and Nutrition, yang terdiri atas Engineering Educational Center, Laboratory of Center of Excellence MBG, Integrated Engineering Teaching Lab, Integrated Milk Processing Laboratory, termasuk Health and Biosecurity, yang terdiri atas Bogor Agromaritime Health Research Institute, University Teaching Hospital type C (IPB Dramaga), dan Medical Homestay.

Selain infrastruktur, penguatan fasilitas dan kesejahteraan sivitas juga menjadi fokus.

IPB University berkomitmen meningkatkan jaminan kesehatan, pendidikan, serta bantuan pangan, termasuk menghadirkan kantin murah bagi pegawai pada awal tahun 2026.

Di bidang tata kelola, IPB University mencatat berbagai peningkatan kinerja, dana abadi kini mencapai Rp357 miliar dan ditargetkan menjadi Rp500 miliar tahun depan.

Arif Satria mengapresiasi para dosen yang hampir seluruhnya (99,9 persen) telah memenuhi Beban Kerja Dosen (BKD). "Semua capaian ini adalah hasil semangat kolektif seluruh warga IPB. Semoga apa yang dikerjakan bersama ini menjadi amal saleh. Kita harus terus melangkah bersama untuk memberi manfaat. Semoga IPB selalu digdaya," ujar Prof Arif.

Ia menggambarkan perjalanan transformasi IPB University selama hampir delapan tahun memimpin institusi ini. Ia mengajak seluruh sivitas untuk menjaga modal terbesar sebuah institusi, yaitu, integritas.

Baca juga: IPB University dan Kemenhut perkuat konservasi satwa liar

Baca juga: Kementrans-Ehime University-IPB siapkan beasiswa Transmigrasi Patriot

"Membangun integritas berarti membangun trust. Kepercayaan antar-sesama menjadi tahap yang sangat kondusif untuk berbuat dan menjadi modal penting bagi kemajuan ekonomi bangsa. Trust ditambah kapabilitas minus agenda pribadi harus tetap kita jaga. Semua harus dilakukan demi institusi. IPB harus menjadi yang utama," katanya.

Prof Arif menyampaikan sejumlah capaian yang dicatat IPB University sejak dia menjabat, antara lain, tahun 2017, peringkat IPB University berada di posisi 700 dunia. Di tahun 2025, berhasil menembus peringkat 300 dunia. Pada THE Interdisciplinary Science Rankings, yaitu peringkat 42 dunia dan tetap menjadi nomor satu di Indonesia.

Pewarta: Heri Sutarman/Budi Setiawanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |