Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan RI memperkuat kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Vietnam dalam bidang pengadaan persenjataan dan perlengkapan perang.
Kerja sama itu dibahas kala Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin.
"Salah satu poin yang dibahas terkait dengan kerjasama industri pertahanan di mana sampai dengan saat ini kedua negara juga telah bekerjasama dalam pembelian pesawat kemudian juga helikopter termasuk juga dengan untuk bom," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Frega, kerja sama bidang alat utama sistem senjata (alutsista) itu dibangun guna memperkuat kekuatan militer antara Indonesia maupun Vietnam.
Walau demikian, Frega tidak menjelaskan secara spesifik apa jenis pesawat tempur maupun helikopter yang lahir dari kerja sama antara Indonesia dan Vietnam.
Selain itu, Frega menjelaskan, ke dua belah pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama patroli wilayah laut guna menciptakan stabilitas keamanan di kawasan.
Walau membahas soal patroli laut, Frega memastikan tidak ada pembahasan khusus mengenai kondisi di Laut China Selatan.
Di akhir pertemuan, lanjut Frega, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengundang Menhan Vietnam Phan Van Gian untuk datang ke ajang pameran alutsista tingkat internasional Indo Defense 2025 yang digelar pada Juni mendatang.
Phan Van Gian pun menyambut baik undangan tersebut dan memutuskan akan mengutus Wakil Menteri Pertahanan Vietnam untuk mengunjungi pameran itu.
Frega berharap kerja sama antara Indonesia dan Vietnam ini dapat berdampak pada penguatan pertahanan militer masing-masing negara serta semakin mempererat hubungan bilateral yang sudah terjalin baik sejak lama.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025