Kemhan kunjungi Duta Besar Indonesia di Prancis perkuat diplomasi

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang mengunjungi Duta Besar Indonesia di Paris dalam rangka memperkuat hubungan diplomasi (7/7).

Kunjungan diplomatik merupakan rangkaian dari kegiatan Satgas Patriot II yang dikirim Kemhan untuk tampil dalam Bastille Day 14 Juli mendatang.

"Momen ini menjadi pembuka rangkaian diplomasi pertahanan menjelang partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025," kata Frega saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Satgas Patriot II lakukan persiapan jelang tampil di Bastille Day 2025

Frega menjelaskan dalam kunjungan diplomatik itu, Kemhan diwakili oleh Komandan Kontingen Satgas Patriot II, Brigadir Jenderal TNI Ferry Irawan bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.

Beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut seperti dukungan penuh dari KBRI Paris dalam aspek teknis, logistik, maupun diplomatik untuk para kontingen Indonesia.

Frega memastikan pihaknya akan mendapatkan dukungan penuh dari kedutaan untuk tampil dalam ajang Bastille Day tahun ini.

"Kami berkomitmen untuk membawa nama baik Indonesia melalui penugasan internasional yang merepresentasikan profesionalisme TNI dan kesiapan pertahanan negara," jelas Frega.

Baca juga: Kemenhan RI cek kelayakan sistem persenjataan KN Tanjung Datu-301

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

“Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta (6/7)

Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

“Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

“Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |