Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) berupaya mendorong pengembangan talenta kreatif di bidang seni pertunjukan, antara lain dengan mendukung partisipasi delegasi Indonesia dalam World Championship of Performing Arts di Amerika Serikat.
Saat menerima audiensi perwakilan Yayasan Pentas Seni Indonesia yang diketuai oleh Anang Hermansyah di Autograph Tower, Jakarta, Kamis (31/7), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan siap mendukung Yayasan Pentas Seni Indonesia unjuk gigi di World Championship of Performing Arts (WCOPA).
"Kementerian Ekonomi Kreatif telah berkomitmen untuk optimalisasi talenta-talenta ekraf sehingga bisa terus tercipta pembinaan dan pengembangan subsektor yang memunculkan suatu bentuk kolaborasi," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian pada Jumat.
Dia mengemukakan bahwa ajang seperti WCOPA dapat menggeliatkan berbagai subsektor ekonomi kreatif seperti seni pertunjukan, musik, dan fesyen.
WCOPA diselenggarakan sejak tahun 1996 dan Indonesia baru mengikutinya mulai tahun 2015. Delegasi Indonesia sudah delapan kali mengikuti kompetisi tersebut dan membawa pulang total 200 medali.
"Ajang ini akan memperkenalkan kreativitas anak-anak bangsa kepada dunia. Kami akan mendukung dengan buka jaringan kolaborasi bersama pemerintah daerah, lembaga, dan swasta sehingga nantinya bisa diberikan fasilitasi berupa surat rekomendasi untuk partisipasi talenta-talenta berbakat dalam WCOPA," kata Teuku Riefky.
"Pastikan proposal dibuat secara detail terkait timeline, success story, dan data-data peserta yang akan berangkat," ia menambahkan.
Baca juga: Wamenekraf ingin gali potensi industri seni pertunjukan Indonesia
Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kementerian Ekraf Dadam Mahdar menyampaikan bahwa WCOPA akan menjadi ajang kolaborasi berbagai sektor ekonomi kreatif.
"Kita akan melihat kolaborasi dari berbagai subsektor ekraf seperti tari dan akting bisa masuk ke ranah seni pertunjukan, vokal dan permainan instrumen ke sisi musik, serta para peserta yang ikut kategori modelling akan mengarah ke fesyen," katanya.
Pendiri Yayasan Pentas Seni Indonesia dan Advisor WCOPA Indonesia Anang Hermansyah berharap pemerintah mendukung delegasi Indonesia tampil dalam ajang WCOPA.
"Kemampuan kreatif talenta Indonesia itu luar biasa. Kami ingin ada unsur keterlibatan negara dalam mendukung delegasi Indonesia yang berkarya ke WCOPA tahun depan," kata Anang.
Selain mendapat medali, pemenang WCOPA berkesempatan mendapat beasiswa pendidikan seni senilai 7.500 dolar AS, lokakarya, dan kontrak komersial industri rekaman dan film internasional.
Baca juga: Pagelaran Sabang Merauke hibur warga di CFD Sudirman
Baca juga: Teater Koma petaskan lakon "Mencari Semar" mulai 13 Agustus
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
