Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial siap menyukseskan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dengan turut memberdayakan ribuan orang tenaga pendamping sosial yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tugasnya untuk menyosialisasikan program dari Pak Presiden yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan kepada masyarakat bahwa setiap yang ulang tahun bisa memperoleh layanan pemeriksaan gratis di puskesmas terdekat," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Dia memastikan bahwa tenaga pendamping sosial yang tersebar di setiap kabupaten/kota hingga tingkat kelurahan itu juga siap melakukan hal teknis, misalnya seperti mengakomodir kebutuhan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) bila memang diperlukan.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut akan segera dimulai pada Februari 2024.
Baca juga: Pemkab Sleman gelar "kick off" program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca juga: Perempuan diminta edukasi keluarga pentingnya pemeriksaan kesehatan
Kementerian Kesehatan berharap setidaknya ada sekitar 100 juta orang yang memanfaatkan layanan itu di tahun pertamanya diselenggarakan.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini terdiri tiga jenis, antara lain, PKG ulang tahun bagi usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas yang diberikan di Puskesmas dan klinik dimulai pada Februari 2025.
PKG sekolah yang akan diadakan di tahun ajaran baru bagi usia 7-17 tahun mulai Juli 2025, serta PKG Khusus bagi ibu hamil serta bayi baru lahir.
Kementerian Kesehatan memastikan semua fasilitas dapat diakses secara online dengan cara mengunduh aplikasi SATU SEHAT Mobile, untuk kemudian mendaftar, para pengguna layanan akan mendapatkan jadwal pemeriksaan, dan pengingat kapan mereka bisa memeriksa kesehatan kembali.*
Baca juga: RI bersiap sambut Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca juga: Dinkes Sumsel sosialisasikan implentasi pemeriksaan kesehatan gratis
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025