Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi banjir yang menimpa Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin, Mensos Yusuf menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi dan air pasang melanda Kabupaten Berau hingga mengakibatkan ratusan rumah di sembilan kampung dan empat kecamatan terendam banjir dengan ketinggian 1-3 meter.
"Kemensos mendistribusikan bantuan dengan nilai sebesar Rp429.691.050," kata Mensos Saifullah.
Adapun rincian bantuan tahap I yang didistribusikan berupa 1.000 dus mie instan dan 1.000 dus air mineral.
Selanjutnya, rincian bantuan tahap dua, yaitu 2.000 paket makanan siap saji, 368 paket makanan anak, dan 450 paket lauk pauk siap saji.
Ia mengatakan Kemensos juga mendistribusikan 110 lembar matras, 200 lembar kasur, 500 paket sandang bayi, 45 paket kidsware, 100 paket family kit, dan 200 lembar tenda gulung.
"Barang dikirim dari Gudang BBPPKS Banjarmasin pada hari ini ke Dinsos Kabupaten Berau," imbuh Mensos.
Baca juga: Pemprov Kaltim bantu logistik untuk korban banjir di Berau
Baca juga: BNPB: Dua orang lansia meninggal terseret arus banjir di Berau
Tak hanya itu, Kemensos juga membantu mengevakuasi warga terutama kelompok rentan ke lokasi yang aman.
Ia pun menuturkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi ribuan warga terdampak, Pemda Kabupaten Berau telah mendistribusikan bantuan sembako ke tiap rumah yang menjadi tempat pengungsian sementara
"Untuk pendampingan Dinsos Kabupaten Berau dalam penanganan warga terdampak banjir, Direktorat PSKBA Kemensos telah menugaskan dua orang staf yang saat ini telah berada di lokasi dan sementara melakukan penanganan kepada korban," katanya.
Ia mengatakan Kemensos saat ini juga masih terus mendata korban terdampak dan meninggal dunia. Kemensos mencatat terdapat sebanyak 3.444 KK dengan 10.327 jiwa terdampak. Lalu dua orang yang meninggal dunia masih dalam pendataan.
"Jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan," katanya.
Adapun penanganan banjir ini melibatkan Direktorat PSKBA, BBPPKS Kemensos Banjarmasin, Dinsos Kalimantan Timur, Dinsos dan Tagana Berau, camat setempat, dan instansi terkait.
Baca juga: Satbrimob Sulteng dirikan dapur lapangan bantu warga terdampak banjir
Baca juga: BMKG imbau warga Kaltim waspadai hujan lebat dan rob saat Lebaran
Baca juga: BPBD: 26 lokasi di Bantul DIY tergenang banjir akibat cuaca ekstrem
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
