Kemensos kerahkan Tagana bantu korban pesantren ambruk di Sidoarjo

1 hour ago 1
Kami tidak hanya hadir dengan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pendampingan psikososial agar para korban, terutama anak-anak, bisa kembali pulih secara mental dan emosional

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu penanganan korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan Tagana melengkapi unsur tim gabungan yang sudah berada di lokasi, termasuk SAR, BNPB, TNI, dan Polri, hingga pemerintah daerah.

“Atas perintah Menteri Sosial, sejak semalam Tagana sudah membantu proses evakuasi korban bersama tim gabungan. Selain itu Tagana juga mendirikan dapur umum yang mampu memasak hingga 1.000 porsi dalam sekali masak,” ujarnya.

Kementerian Sosial juga segera menyalurkan bantuan logistik berupa 1.200 paket makanan siap saji, 500 paket makanan anak, 170 selimut, 150 kasur lipat, 150 perlengkapan keluarga/family kit, serta tenda serbaguna.

Baca juga: BNPB: Satu santri meninggal akibat mushala ponpes ambruk di Sidoarjo

Ia menambahkan bahwa tim asesmen Kementerian Sosial turut melakukan pendataan awal terhadap korban terdampak, sekaligus menyalurkan santunan bagi korban luka maupun korban meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, lanjut dia, Kementerian Sosial juga memberikan pendampingan psikososial bagi para santri dan keluarga yang mengalami guncangan akibat peristiwa tersebut.

“Kami tidak hanya hadir dengan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pendampingan psikososial agar para korban, terutama anak-anak, bisa kembali pulih secara mental dan emosional,” kata Masryani.

Baca juga: Al Khoziny, Kemenag pastikan evakuasi santri & pemulihan ponpes cepat

Baca juga: Khofifah: Pemerintah tanggung biaya RS korban ponpes runtuh Sidoarjo

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |