Kemensos: 100 Sekolah Rakyat permanen mulai dibangun September

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Pekerjaan Umum siap memulai pembangunan 100 sekolah rakyat permanen pada September 2025, dengan target rampung Juni 2026.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa bangunan gedung sekolah permanen tersebut berkapasitas sekitar 1.000 siswa per sekolah dan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Baca juga: Mensos umumkan 1.469 guru siap mengajar di 100 titik Sekolah Rakyat

Baca juga: Sekolah Rakyat mulai matrikulasi 14 Juli, diawali cek kesehatan

“Yang sekarang ini adalah Sekolah Rakyat rintisan memanfaatkan fasilitas pemerintah pusat maupun daerah, dan sekarang memang terbatas jumlah rombongan belajarnya, ada yang dua sampai empat kelas. Tapi, nanti sekolah permanen bisa menampung jauh lebih banyak,” ujarnya yang usai menutup retret Kepala Sekolah Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial Margaguna, Jakarta, Sabtu.

Selain menyiapkan gedung baru, Kementerian Sosial juga menyiapkan proses rekrutmen guru, kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa secara simultan dengan renovasi dan pembangunan.

Saat ini, 100 titik pertama sekolah rakyat sudah mencatat lebih dari 9.700 siswa, sedangkan tahap kedua ditargetkan dapat menampung sekitar 10.000 siswa.

Baca juga: Santri dan siswa Sekolah Rakyat bisa ikut CKG mulai awal Juli

Menurut Saifullah, pembangunan sekolah rakyat permanen juga diikuti dengan penyesuaian dapur, asrama, dan fasilitas pendukung lain agar sesuai standar nasional.

“Yang penting kita semua kolaborasi, tidak bisa dikerjakan sendiri. Kalau bersama, Insya Allah target ini bisa tercapai,” kata dia.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |