Kemenpar sebut SISSCa 2025 jadi ruang inovasi perkuat pariwisata

2 weeks ago 12
Kemenpar mendukung 'event' ini sebagai program strategis penguatan 'event' agar Indonesia berkembang menjadi destinasi pariwisata dunia

Kota Sawahlunto (ANTARA) - Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Erwita Dianti menilai ajang Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2025 menjadi ruang untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam menguatkan sektor pariwisata di tanah air.

"Kemenpar sangat mendukung 'event' ini sebagai bagian dari program strategis penguatan 'event' agar pariwisata Indonesia berkembang menjadi destinasi pariwisata di dunia," kata Erwita Dianti di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Minggu.

Selain itu, Erwita mengatakan SISSCa pada hakikatnya juga merupakan salah satu upaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di Kota Sawahlunto dan sekitarnya dari sektor pariwisata.

Menurut dia, upaya dalam memperkuat sektor pariwisata secara langsung maupun tidak akan memberikan dampak positif pula terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

"Karena salah satu strategi yang efektif untuk mendapatkan wisatawan adalah melalui penyelenggaraan 'event' yang berkualitas," ujar dia.

Apalagi dengan potensi yang dimiliki Kota Sawahlunto yakni songket silungkang, salah satu warisan Nusantara dengan motif yang indah dan penuh makna.

"Songket silungkang telah menjadi perpaduan antara estetika filosofi dan identitas budaya Minang itu sendiri," tambah dia.

Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra mengatakan penyelenggaraan SISSCa 2025 yang berlangsung 5-7 September 2025 merupakan yang Ke-11.

Kegiatan ini bukan sekadar perayaan atau parade karnaval saja, melainkan sebuah bentuk penghargaan tertinggi terhadap warisan budaya nenek moyang yang tidak ternilai harganya yaitu kain songket.

"Songket dengan setiap benangnya yang terjalin adalah cerminan dari identitas sejarah dan keindahan, setiap motifnya memiliki makna filosofis yang mendalam," kata dia.

Baca juga: Bukit Asam berpartisipasi aktif dalam simposium WASM di Sawahlunto

Baca juga: PTBA tanam 500 bibit aren dan bambu di lahan pascatambang Sawahlunto

Baca juga: PTBA tebar 30 ribu bibit ikan berdayakan ekonomi warga Sawahlunto

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |