Kemenpar: Festival Minangkabau ditunda karena dampak bencana di Sumbar

3 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mengatakan pelaksanaan Festival Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang semula dijadwalkan pada 4-6 Desember 2025 ditunda karena situasi kedaruratan akibat bencana di Sumatera barat.

"Terkait salah satu acara Karisma Event Nusantara (KEN) yaitu Festival Minangkabau yang dijadwalkan pada 4–6 Desember, dapat kami sampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut ditunda karena situasi kedaruratan dan dampak bencana yang terjadi di Sumatera Barat," kata Kemenpar kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Kemenpar saat ini melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan penyelenggara untuk memastikan langkah yang paling tepat, termasuk pembaruan jadwal setelah kondisi memungkinkan.

Baca juga: Kemenparekraf: Festival Minangkabau representasikan budaya Sumbar

Hingga 25 Desember 2025, tercatat jumlah destinasi wisata di Sumatera Barat yang terdampak bencana banjir sebanyak 28 desa wisata dan 74 daya tarik wisata (DTW). Kemenpar menegaskan saat ini pemerintah tengah fokus pada respon cepat evakuasi, penyelamatan, maupun upaya pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban banjir wilayah terdampak bencana.

"Fokus utama saat ini adalah penanganan bencana dan pemulihan di wilayah terdampak. Semoga kondisi segera membaik dan aktivitas pariwisata dapat kembali berjalan dengan aman," kata Kemenpar.

Festival Minangkabau merupakan satu dari sembilan acara unggulan dari Sumatera Barat yang berhasil masuk dalam 110 acara terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata. Selain Festival Minangkabau, kegiatan yang masuk KEN 2025 antara lain ialah Festival Siti Nurbaya (Kota Padang), Festival Rakik-rakik (Kabupaten Agam), Festival Pesona Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai).

Payakumbuah Botuang Festival (Kota Payakumbuh), Rang Solok Baralek Gadang (Kota Solok), Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) (Kota Sawahlunto), Festival 5 Danau (Kabupaten Solok), Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) (Kota Sawahlunto) dan Festival Minangkabau (Kabupaten Tanah Datar) juga menjadi agenda dari Sumatera Barat yang masuk KEN 2025.

Baca juga: UI lestarikan budaya Minangkabau lewat Festival Marandang

Baca juga: Setu Babakan lestarikan objek budaya Betawi melalui Festival Cahaya

Baca juga: Festival Budaya Gawai di Serpong hadirkan kesenian dan kuliner dayak

Baca juga: Festival Iraw Tengkayu XIV masuk 110 Event Nasional KEN 2025

Pewarta: Farhan Arda Nugraha/Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |