Madiun (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) RI menerima sebanyak 37 usulan pembangunan fisik maupun non-fisik yang diusulkan tiap daerah anggota kasawan Pawitandirogo terdiri dari wilayah Pacitan, Ngawi, Magetan, Kota/Kabupaten Madiun, dan Ponorogo.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sejumlah usulan tersebut mencakup percepatan infrastruktur, penguatan SDM, peningkatan layanan kesehatan, hingga program ekonomi kerakyatan.
"Setiap kabupaten/kota di kawasan Pawitandirogo ini punya potensi berbeda-beda. Jika kompak dan solid, Pawitandirogo bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur," ujar Menko AHY saat menghadiri Sarasehan Pengembangan Kawasan Pawitandirogo di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat.
Ia menegaskan pentingnya sinergisitas antar-lintas daerah. AHY menyebut kawasan Pawitandirogo memiliki potensi besar jika dikelola secara kolaboratif.
"Dengan orkestrasi yang baik, pembangunan lintas kabupaten/kota di kawasan Pawitandirogo bisa terintegrasi dan membuka lebih banyak peluang investasi," kata dia.
Karena itu, diperlukan kegiatan seperti forum sarasehan tersebut untuk membahas berbagai peluang, mulai dari infrastruktur, pariwisata, hingga UMKM.
Baca juga: Menko IPK: Pemerintah komitmen perkuat transportasi udara
Pemerintah pusat, lanjut AHY, akan menyiapkan dukungan melalui program inpres jalan daerah dan inpres irigasi untuk mendongkrak produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di kawasan tersebut.
"Diharapkan melalui forum ini muncul aksi nyata yang konkrit terutama dalam perumusan kebijakan pembangunan dan pengembangan kewilayahan dari sektor infrastruktur, termasuk potensi yang ada seperti pariwisata, UMKM, dan berbagai sektor, termasuk dalam rangka mewujudkan semangat Astacita, swasembada pangan, swasembada energi, industri, termasuk mengembangkan ekonomi kreatif," katanya.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan di Jawa Timur kawasan ini menjadi kawasan penyumbang perekonomian terbesar ke dua di Indonesia. Untuk sektor lapangan usaha perdagangan menyumbang 23,87 persen, pertanian 18,78 persen, dan pengolahan 11,31 persen.
"Luasan wilayah Pawitandirogo mencapai 5.400 kilometer persegi. Jadi ini adalah kawasan yang signifikan luasnya, sehingga kami berharap memiliki strategi pembangunan yang lebih terfokus dengan area ini," kata Wagub Emil.
Baca juga: Menko AHY sebut konektivitas kereta api-laut harus berkembang bersama
Pemerintah Provinsi Jatim, lanjutnya, siap untuk menyelaraskan langkah-langkah terkait dengan pembangunan di kawasan Pawitandirogo.
Sarasehan wilayah Pawitandirogo dihadiri Menteri Koordinator bidang IPK AHY, Wakil Gubernur Jawa Timur, Sesmenko Perekonomian, Kepala BPK RI, dan segenap pimpinan daerah se-eks Keresidenan Madiun beserta jajaran serta forkopimda setempat.
Baca juga: Layanan All Indonesia akan berlaku di seluruh bandara
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.