Kemenhan terima hibah empat kendaraan taktis untuk operasional bencana

3 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan menerima hibah dari PT Agrinas Pangan Nusantara berupa empat unit kendaraan taktis dobel kabin Scorpio Vigar untuk operasional penanganan bencana di Pulau Sumatera, Jumat.

Mengenai penempatan keempat kendaraan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenhan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Tugas Kemenhan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

"Tentu seyogyanya kami harapkan bisa untuk membantu di tiga daerah terdampak tersebut ya," ucapnya dalam konferensi pers usai kegiatan simbolis penerimaan hibah.

Dengan adanya kendaraan hibah yang diberikan, ia berharap distribusi logistik bisa lebih mudah karena Scorpio Vigar dibekali mesin M-Hold yang bertenaga dan sistem penggerak shift-on-the-fly 4x4.

Oleh karena itu, kata dia, kendaraan tersebut mampu beralih mode penggerak secara instan tanpa berhenti sehingga sangat krusial saat melintasi jalur evakuasi yang berubah-ubah dari aspal rusak ke medan lumpur ekstrem.

Selain itu, ia menambahkan kendaraan taktis itu juga memiliki kabin belakang yang memungkinkan untuk membawa logistik untuk didistribusikan kepada para masyarakat terdampak bencana.

Baca juga: Menkeu menunggu BNPB ajukan anggaran tangani dampak banjir Sumatera

Dengan rancangan yang baik, Tri menuturkan kendaraan taktis yang dihibahkan tersebut pun sudah memiliki sistem efisiensi bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terlalu boros, mengingat di daerah terdampak bencana biasanya mengalami kelangkaan BBM.

"Kami berharap agar ini bisa lebih banyak operasionalnya dibandingkan kendaraan-kendaraan yang boros BBM," tuturnya.

Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak akhir November hingga awal Desember 2025 tersebut telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur parah, memutus akses jalan nasional, dan mengisolasi puluhan kabupaten/kota di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Untuk itu, Tri mengatakan medan yang tertutup lumpur tebal dan material longsor menuntut kehadiran kendaraan dengan spesifikasi khusus.

Dengan demikian, ia menegaskan bahwa bantuan kendaraan taktis sangat vital untuk mendukung operasi kemanusiaan yang diinstruksikan menjadi prioritas nasional.

Keempat unit tersebut akan segera diberangkatkan untuk menembus isolasi di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Langkah ini merupakan wujud nyata sinergi pertahanan nir-militer dalam menanggulangi bencana nasional, memastikan setiap elemen bangsa bahu-membahu memulihkan kondisi di Sumatera," ujar Tri menambahkan.

Baca juga: Gubernur: Bupati cengeng tangani banjir lebih baik mundur

Baca juga: Korban bencana di Aceh Timur butuh hunian sementara

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |