Kemenhan gandeng Jepang untuk perkuat wilayah antariksa Indonesia

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan RI berupaya memperkuat pertahanan antariksa dan ruang siber Indonesia dengan cara membangun kerja sama dengan militer Jepang.

Hal tersebut dipastikan setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjelaskan dalam kerja sama ini, Indonesia mendapat kesempatan untuk belajar tentang teknologi pertahanan antariksa dan siber dari Jepang.

Kesempatan ini, kata Frega, harus dimanfaatkan dengan baik lantaran saat ini Jepang menjadi salah satu negara yang telah matang dalam mengoperasikan satuan antariksa.

"Jepang yang memang saya ingat, tahun 2020 sudah membentuk space operation squadron, jadi dalam konteks ruang angkasa mereka memang sudah membangun satuan ruang angkasa," kata Frega.

Dengan demikian, TNI diharapkan dapat mempelajari beragam metode, strategi pertahanan hingga teknologi dari Jepang untuk memperkuat wilayah antariksa Indonesia.

Selain itu, lanjut Frega, TNI juga diharapkan dapat mempelajari kemajuan teknologi militer Jepang di bidang pertahanan siber.

"Kita bisa belajar dari Jepang yang memang dengan teknologi militernya selalu berinteraksi dengan negara-negara maju, apalagi sebagai salah satu negara yang memang produsen alutsista modern," kata Frega.

Dengan adanya kerja sama ini, Frega berharap pertahanan siber serta antariksa Indonesia semakin menguat serta hubungan bilateral dengan Jepang juga semakin erat.

Baca juga: Kemenhan: Hibah kapal perkuat kerja sama pertahanan Jepang-Indonesia

Baca juga: TNI berpeluang bangun kerja sama pertahanan siber dengan Jepang

Baca juga: TNI kirim personel ke Jepang pelajari kapal hibah untuk Indonesia

Baca juga: Mabes TNI pastikan militer Jepang ikut ajang Super Garuda Shield 2025

Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |