Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengapresiasi The 2023 Global Education Monitoring (GEM) Report dalam mengoptimalkan kebijakan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran formal.
Adapun laporan GEM Report 2023 tersebut menyoroti berbagai manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia sehingga dapat menjadi rekomendasi kebijakan pendidikan yang lebih konkret.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim SEAMOLEC yang sudah bekerja bersama dengan SEAMEO Secretariat dan juga UNESCO, dan pihak-pihak terkait dalam menyusun dan menuliskan The 2023 GEM Report in Southeast Asia sehingga dapat menjadi salah satu langkah konkret untuk memahami dinamika pendidikan berbasis teknologi di Indonesia, di Asia Tenggara,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti dalam kegiatan The National Launch of the 2023 Global Education Monitoring (GEM) Report in Southeast Asia di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Kamis.
Suharti mengatakan pemanfaatan kemajuan teknologi dalam pendidikan atau pembelajaran formal dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan visi Kemendikdasmen, yakni pendidikan bermutu untuk semua.
Untuk itu, ia mengingatkan bahwa setiap pihak yang terlibat di dalam pembelajaran formal, baik itu pemangku kebijakan, sekolah hingga guru harus memastikan perkembangan teknologi menjadi alat untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan, bukan sebaliknya memperlebar kesenjangan yang sudah ada.
"Saya juga ingin menegaskan kembali teknologi itu bukannya tujuan akhir, tetapi alat untuk mencapai sistem pendidikan yang lebih baik, yang lebih inklusif dan juga berkesinambungan, berkelanjutan,” tegasnya.
Ia pun mengajak semua pihak terkait untuk menciptakan solusi inovatif yang kontekstual terkait pemanfaatan teknologi dalam pendidikan formal, mengingat tidak ada satu kebijakan pun yang cocok untuk semua sekolah.
Baca juga: Kemendikdasmen paparkan praktik pembelajaran di bulan Ramadhan
Baca juga: Mendikdasmen tekankan peran deep learning wujudkan pendidikan bermutu
Baca juga: Mendikdasmen sebut program prioritas pendidikan tetap berjalan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
