Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga memfungsionalkan sejumlah ruas jalan tol guna mendukung kelancaran arus lalu lintas (lalin) mudik libur Lebaran tahun ini.
"Kita mengoperasikan ruas jalan tol baru dan fungsional yaitu Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km tanpa tarif. Jadi, sebetulnya ini sudah uji layak, harusnya sudah bisa bertarif, tapi tidak akan kita tarifkan dulu, jadi akan kita fungsionalkan segmen tersebut, dan juga ditambah nanti sedang kita kebut, yaitu Segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km," ujar Direktur Utama Subakti Syukur di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Jasa Marga akan mengoperasikan secara fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan khusus untuk arus balik alternatif dari Bandung ke Jakarta secara situasional atas diskresi kepolisian.
"Kemudian juga Tol Jakarta-Cikampek II Selatan akan kita fungsionalkan di Segmen Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km secara situasional pada arus balik sesuai diskresi kepolisian," kata Subakti.
Jasa Marga juga akan memfungsikan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang juga tidak berbayar.
Baca juga: Jasa Marga beri potongan tarif tol 20 persen selama 6 hari di Lebaran
"Pengoperasian fungsional semuanya tanpa tarif, walaupun beberapa ruas tol baru sebenarnya sudah siap ditarifkan dan dioperasikan, tentunya nanti kita koordinasi dengan kepolisian, atas diskresi kepolisian," ujar Subakti.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kesiapan jalur mudik angkutan Lebaran 2025 rute Jakarta-Jawa Tengah (Jateng) dan memastikan jalur dalam kondisi aman dan lancar.
Peninjauan jalur oleh kedua menteri tersebut mencakup Jalan Tol Trans Jawa, dimulai dari Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah.
Kemudian, berlanjut ke jalur arteri dan berakhir di kawasan Magelang, Jateng.
Sepanjang perjalanan, Menhub dengan saksama mengecek kondisi jalan, titik rawan kecelakaan, hingga sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan.
Menhub menuturkan pengecekan kondisi jalan penting dilakukan untuk memastikan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik serta balik dengan aman, lancar, dan nyaman.
Di Tol Jakarta-Cikampek, Menhub mengecek secara langsung kegiatan operasi pengawasan dan penegakan hukum terhadap angkutan kelebihan kapasitas muatan atau over dimension and over loading (ODOL).
Pengecekan itu dilakukan oleh petugas gabungan dari Kemenhub, Polri, Dinas Perhubungan, dan Jasa Marga.
Menhub menyebutkan kegiatan tersebut telah lama dilakukan sejak 6 Februari 2025. Hal itu berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
Baca juga: Jasa Marga beri potongan tarif tol 20 persen selama 6 hari di Lebaran
Baca juga: Jasa Marga prediksikan puncak arus mudik Lebaran pada Jumat 28 Maret
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
