Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sekitar 3.000 jiwa warga di daerah itu terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan volume aliran sungai meluap sejak Senin (3/3).
"Sejak kemarin saja sudah ada 2.000 jiwa warga Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir, saat ini bisa sampai 3.000 jiwa," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi di Tangerang, Selasa.
Ia mengungkapkan, bencana banjir yang berdampak terhadap ribuan jiwa ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter sampai dengan 1 meter.
Menurut dia, banjir yang melanda enam wilayah kecamatan antara lain di Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe dengan belasan desa.
"Wilayah yang terparah itu ada di Kecamatan Teluk Naga yaitu di Desa Tanjung Burung, dimana di sana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK)," jelasnya.
Baca juga: BPBD Tangerang: Ciledug indah wilayah paling parah terdampak banjir
Baca juga: Luapan Sungai Cisadane akibatkan sejumlah wilayah di Tangerang banjir
Ia mengungkapkan, dari jumlah korban yang terdampak musibah banjir, belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan. Sebab, petugas wilayah dari BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan.
Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang juga terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir. Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan.
Sementara itu, untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan.
"Untuk bantuan logistik kita sudah menyalurkan, baik lewat pihak kecamatan/desa/kelurahan hingga dinas terkait. Adapun untuk korban yang mengungsi saat ini masih ada di wilayah Kecamatan Pagedangan," kata dia.
Baca juga: Status siaga bencana hidremeteorologi di Kota Tangerang diperpanjang
Baca juga: BPBD ingatkan warga Tangerang tetap waspada bencana hidrometeorologi
Baca juga: Wali Kota ungkap penyebab banjir lambat surut di Tangerang
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025