Warga berbenah sambil sahur saat tahu informasi banjir di Rawajati

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga berbenah sambil sahur saat mengetahui informasi banjir yang melanda di kawasan RW 07 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, sejak Senin (3/3) hingga Selasa ini.

"Pas sahur itu sambil gendong anak, makan, dan berbenah," kata warga bernama Eva (43) kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Eva memilih mengutamakan untuk menggendong sang anak terlebih dahulu lantaran takut hanyut saat banjir.

Baca juga: Gulkarmat Jaksel prioritaskan evakuasi lansia dan anak saat banjir

Meski sedang menyantap sahur, Eva bersama lima orang keluarganya juga sembari membereskan barang-barang dan menggendong anaknya untuk dievakuasi.

Kemudian, dia langsung mengevakuasi anak bayinya ke tempat yang lebih tinggi dan kembali ke rumahnya untuk membawa barang dan surat berharga.

Di saat bersamaan, ibunda Eva yang terbilang lansia tidak mau dievakuasi lantaran bersikukuh ingin bertahan di rumah.

"Saya bilang ke ibu 'udahlah harta bisa dicari yang penting nyawa selamat dulu'. Karena kalau di dalam rumah kan, orang di luar enggak tau, takutnya ada ular dan biawak," ujarnya.

Baca juga: Gulkarmat Jaksel evakuasi 15 ekor kambing di lokasi banjir Rawajati

Eva mengungkap, banjir kali ini lebih besar dibandingkan banjir 5 tahunan.

Warga lainnya, Mislawati (25) mengatakan, dia dan keluarganya langsung berbenah dan mengevakuasi barang berharga ke lantai dua rumahnya karena air naik dengan cepat datang ke dalam rumahnya.

"Itu kayak perabotan rumah tangga kek gitu, lemari, lemari TV kita angkut ke lantai 2," ujarnya.

Dia tak menyangka air bakal naik cepat ke dalam rumahnya, sehingga dia langsung memboyong anaknya ke tempat lebih aman.

"Air mulai naik jam 08.00 WIB. Itu udah mulai naik kencang. Tingginya sekitar 2-3 meter," ucapnya.

Baca juga: BPBD DKI catat 105 RT dan lima ruas jalan terdampak banjir di Jakarta

Berdasarkan pantauan sejak pukul 09.05 WIB, terlihat banjir di Rawajati tak kunjung surut sejak Senin (3/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 12.00 WIB, ada 7 Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 170 hingga 350 sentimeter (cm), yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |