Kemendes siapkan naskah kebijakan untuk desa berketahanan pangan-iklim

3 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) tengah menyiapkan naskah kebijakan yang dapat menjadi acuan bagi desa-desa di Indonesia agar mampu bertransformasi menjadi desa berketahanan pangan dan iklim.

"Kami juga sedang menyusun policy paper (naskah kebijakan) terkait dengan model desa berketahanan pangan dan iklim yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mewujudkan desa ketahanan pangan dan iklim," kata Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT, Mulyadin Malik.

Hal tersebut dia sampaikan saat menutup kegiatan berbagi pengetahuan "Desa Berketahanan Pangan dan Iklim" seperti diikuti di Jakarta, Rabu.

Berikutnya, Mulyadin mengharapkan kegiatan berbagi pengetahuan itu dapat meningkatkan kapasitas para peserta dalam mewujudkan desa berketahanan pangan dan berketahanan iklim.

Ia lalu mengingatkan perwujudan desa berketahanan pangan dan iklim tidak dapat dilakukan oleh pihak tertentu saja, seperti satu desa, tetapi diperlukan kolaborasi dari beragam pihak.

Baca juga: Kemendes: Dana desa fleksibel, bisa digunakan untuk ketahanan pangan
Baca juga: Kemendes: Perlu solusi berbasis sumber daya desa atasi masalah iklim

"Diperlukan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk mewujudkan desa berketahanan pangan dan iklim," ujar dia.

Dari kegiatan yang berlangsung dari 2 hingga 4 Juni itu, Kemendes menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya pada sesi pertama adalah I Wayan Suteja yang merupakan Kepala Dinas PMD Kabupaten Klungkung, Bali dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sujaddan.

Sejumlah hal yang disampaikan antara lain mengenai strategi yang dapat ditempuh suatu desa untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Sujaddan menyampaikan strategi itu meliputi pemanfaatan dana desa untuk program-program ketahanan pangan dan adaptasi iklim.

Menurut dia, desa dapat memanfaatkan dana desa untuk program lumbung pangan desa, irigasi tetes, kebun gizi, pertanian organik, ataupun edukasi adaptasi iklim.

Berikutnya, ujarnya melanjutkan, desa juga perlu menempuh strategi penguatan kelembagaan lokal, seperti Forum Desa Tangguh Bencana yang dapat didukung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan karang taruna setempat serta pelibatan kelompok perempuan dan pemuda dalam pengembangan usaha pangan lokal.

Baca juga: Kemendes tingkatkan kapasitas desa atasi iklim lewat forum pengetahuan
Baca juga: Kemendes: Desa Berketahanan Pangan wujudkan AstaCita ke-2 Presiden

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |