Kemendes minta konten kreator desa perkuat keterkenalan produk lokal

4 weeks ago 12
Petani, nelayan, perajin, dan pelaku UMKM desa, perlu didukung agar produknya lebih dikenal

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meminta para konten kreator desa agar memperkuat penjenamaan (branding) dan pemasaran produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.

“Petani, nelayan, perajin, dan pelaku UMKM desa, perlu didukung agar produknya lebih dikenal. Konten kreator desa berperan strategis melalui foto, video, cerita digital, hingga kampanye di media sosial yang dapat membangun citra positif produk unggulan desa," kata Kepala Pusat Pelatihan Pegawai ASN Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Chusnul Chotimah.

Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan pidato kunci dalam Webinar Sekolah Desa yang diselenggarakan Balai Besar Jakarta, seperti diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemendes ajak kreator konten jadi pelopor digital promosikan desa

Lebih lanjut Chusnul menyampaikan sebesar 89,41 persen wilayah administrasi di Indonesia merupakan desa. Sebagian besar komoditas unggulan yang menembus pasar internasional, kata dia, berasal dari desa, yakni mulai dari sektor pertanian hingga kerajinan.

Meskipun begitu ia mengingatkan keberhasilan ekspor tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga strategi promosi dan branding.

Menurut dia, sinergi antara pelaku usaha desa dan konten kreator akan memberi nilai tambah, sekaligus memperluas akses pasar produk lokal. Langkah itu juga diyakini dapat memperkecil kesenjangan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca juga: Ratusan pemuda desa di Ponorogo dilatih menjadi konten kreator digital

“Penguatan literasi digital masyarakat desa menjadi kebutuhan mendesak. Dengan memahami tren pemasaran global, pelaku usaha desa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk,” ujar Chusnul.

Diketahui, pemerintah menargetkan desa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Presiden Prabowo Subianto pun telah memuat target itu dalam AstaCita yang ke-6 yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Dalam konteks tersebut, kata dia, peran konten kreator desa dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam mempercepat pencapaian target pembangunan.

Baca juga: Kemendes minta warga desa bijak manfaatkan kecerdasan buatan

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |