Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama memastikan seluruh layanan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi siap beroperasi, mencakup aspek akomodasi, transportasi, konsumsi, serta bimbingan dan konsultasi ibadah di Tanah Suci maupun embarkasi.
“Alhamdulillah, seluruh persiapan pelayanan baik di Indonesia maupun di Arab Saudi telah selesai. Petugas haji juga siap memberikan layanan terbaik kepada jamaah,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, aspek layanan yang disiapkan mencakup kebutuhan dasar jamaah selama di Tanah Suci, serta dukungan keagamaan yang akan diberikan langsung oleh para petugas pembimbing dan konsultan ibadah. Kesiapan layanan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pelaksanaan haji berjalan aman dan nyaman.
Baca juga: Jamaah diminta siapkan obat dan olahraga ringan jelang keberangkatan
“Tahun ini kami menugasi petugas yang telah dibekali pelatihan, tidak hanya untuk urusan teknis, tetapi juga untuk mendampingi jamaah dalam menjalankan ibadahnya,” ujar dia.
Ia menyebutkan sebanyak 203 ribu lebih calon haji akan diberangkatkan dari 14 embarkasi dengan dukungan tiga maskapai, yakni Garuda Indonesia Airline, Saudia Airlines, dan Lion Air.
Pemberangkatan perdana akan dimulai Jumat (2/5) dini hari melalui kloter JKG 01 dari embarkasi Jakarta Pondok Gede.
“Kami imbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, mengikuti arahan petugas, dan menjaga nama baik Bangsa Indonesia selama berada di Tanah Suci,” katanya.
Baca juga: Jamaah calon haji diimbau tak bawa obat tanpa resep-rokok berlebihan
Hilman juga menegaskan pentingnya niat tulus dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah haji, mengingat kesempatan berhaji adalah panggilan suci yang tidak semua orang dapatkan.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
