Kediri (ANTARA) - Sebanyak 12 jamaah calon haji asal Kota Kediri, Jawa Timur, tidak bisa ikut serta pemberangkatan atau tertunda dengan 240 jamaah calon haji asal Kota Kediri lainnya karena masalah visa.
Pelaksana Tugas Kasubbag TU Kemenag Kota Kediri Abdus Somad mengemukakan jumlah jamaah calon haji yang diberangkatkan ada 240 orang.
"Lalu masih ada cadangan sekitar 12 orang. Cadangan ini masih terkendala di visa dan rencana akan diberangkatkan tanggal 14 Mei 2025. Kota Kediri masuk dalam kloter 3 awal," katanya di Kediri, Kamis.
Ia pun menegaskan, seluruh jamaah calon haji yang berangkat sudah melalui tahapan baik di Kementerian Agama hingga pemeriksaan kesehatan. Hal itu juga berlaku bagi jamaah yang masuk dalam cadangan.
"Kalau jemaah sudah dapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan. InsyaAllah sudah aman. Rencananya jemaah berangkat besok (ke Arab Saudi)," kata dia.
Baca juga: PPIH Surabaya: Proses visa JCH capai 80 persen
Baca juga: Menag ingatkan masyarakat gunakan visa haji resmi di Arab Saudi
Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberangkatkan jamaah calon haji asal Kota Kediri di GOR Jayabaya, Kota Kediri ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Alhamdulillah kami semua bersyukur diberi kesempatan untuk memberangkatkan orang tua dan saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah haji. Melaksanakan ibadah haji ini tidak semua orang memiliki kesempatan. Hal ini harus benar-benar disyukuri," ujarnya.
Mbak Wali, sapaan akrabnya juga kembali mengingatkan agar semua jemaah haji Kota Kediri saling menjaga dan mengingatkan, sebab dalam pelaksanaan ibadah haji aktivitasnya padat.
Ia pun mengingatkan agar seluruh jamaah calon haji juga benar-benar menjaga dan memperhatikan kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
"Saya ingatkan untuk saling melindungi, mengingatkan dan taat pada aturan-aturan di sana. Biasanya untuk yang sepuh-sepuh ini ada obat yang harus dikonsumsi mohon diingatkan juga," kata dia.
Wali Kota juga mendoakan agar seluruh jamaah calon haji dari Kota Kediri diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji serta kembali lagi ke Kota Kediri dalam keadaan sehat.
Dirinya juga menitipkan doa kepada jamaah calon haji agar mendoakan Kota Kediri saat beribadah di Tanah Suci.
"Saya juga titip tolong doakan Kota Kediri. Semoga dapat menjadi kota yang baldattun toyyibatun warobbun ghoffur," kata dia.
Dalam kegiatan itu, seluruh jamaah calon haji dinaikkan bus. Ada enam bus yang disiapkan oleh panitia dan mengangkut mulai dari GOR Jabaya Kota Kediri hingga asrama haji.
Untuk koper dan lainnya dari jamaah calon haji sudah diberangkatkan terlebih dahulu.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota K.H. Qowimuddin Thoha, pengasuh Pondok Pesantren Ma’unah Sari Bandarkidul, Kota Kediri K.H. Abdul Hamid Abdul Qodir, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, dan jajaran pejabat pemkot lainnya.
Baca juga: PPIH Surabaya: Satu calon haji asal Tulungagung dalam kondisi hamil
Baca juga: 386 calon haji Kloter 1 asal Makassar masuk Asrama Haji Sudiang
Baca juga: Kemenag terapkan skema khusus murur dan tanazul bagi jamaah haji 2025
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025