Kemenag minta penyuluh agama perkuat persatuan dan harmoni sosial

3 weeks ago 17

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad meminta kepada seluruh aktor layanan Bimas Islam, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat dan harmoni sosial.

"Kami meminta kepada seluruh jajaran Bimas Islam, termasuk para Kepala Bidang di Kanwil, Kepala Seksi, hingga para penyuluh agama dan penghulu di lapangan, untuk terus menjadi teladan dalam menjaga persatuan," ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Sabtu.

Abu Rokhmad juga menyampaikan ucapan duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Ia mendoakan almarhum husnul khatimah.

"Segala amal baiknya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ujarnya.

Ia menyebut kepergian almarhum merupakan pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk terus merajut tali persaudaraan dan menjaga perdamaian.

Selain itu, Abu Rokhmad juga mengajak seluruh pemuka agama dan tokoh masyarakat, termasuk para dai, penceramah, takmir masjid, dan pimpinan ormas Islam serta majelis taklim, agar ikut serta dalam meredam dinamika sosial belakangan ini.

Baca juga: Menag ajak tokoh agama tenangkan umat agar tak terprovokasi

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi menekankan penyuluh agama memiliki peran krusial sebagai garda terdepan dalam merawat kerukunan.

"Penyuluh adalah jembatan yang menghubungkan pesan-pesan agama dengan realitas sosial. Gunakanlah mimbar dan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan persatuan," kata dia.

Dalam pesannya, Zayadi juga menyoroti bahaya pertikaian yang dapat merusak sendi-sendi kebangsaan.

"Mari kita hindari pertikaian dan perdebatan yang tidak produktif. Sebaliknya, mari kita kedepankan dialog dan musyawarah. Perbedaan adalah keniscayaan, tetapi persatuan adalah pilihan yang harus kita perjuangkan," ujar dia.

Ia berharap dengan peran aktif para penyuluh agama dan para pemuka agama lainnya, masyarakat dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa, termasuk wafatnya Affan Kurniawan, untuk terus memperkuat ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan).

Baca juga: Sampaikan duka mendalam, Menag doakan Affan termasuk Syuhada

"Mari kita jadikan duka ini sebagai pemersatu, bukan pemecah belah, dan bersama-sama membangun kembali harmoni," kata Zayadi.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |