Kemenag DKI ajak umat Muslim perkuat kerukunan

1 day ago 9
Idul Fitri merupakan momentum bagi kita menjalin silaturahmi

Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengajak umat Muslim khususnya warga Jakarta menjadikan Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai momentum untuk saling memaafkan dan mempererat kerukunan.

"Idul Fitri merupakan momentum bagi kita menjalin silaturahmi dengan seluruh kerabat sehingga kemudian kita optimalkan Idul Fitri ini untuk bersilaturahmi, saling memaafkan dan tentu bagi kita sebagai komponen bangsa untuk saling mempererat kerukunan umat beragama," kata Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Adib saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Presiden dan Wapres shalat Idul Fitri bersama di Masjid Istiqlal

Adib memperhatikan kondisi kerukunan antarumat beragama di Jakarta kondusif dan ini diharapkan dapat terus terjaga.

Karena itu, Kanwil Kemenag DKI terus bergandengan tangan dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat guna meningkatkan kerja sama, dialog, kemudian saling menghargai di antara umat beragama.

Lalu, terkait Idul Fitri, Adib mengingatkan ini juga menjadi momen para Muslim kembali kepada fitrah kesucian setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh selama bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Pramono-Rano Shalat Id di Balaikota Jakarta

Ramadhan, sambung dia, betul-betul melahirkan kembali sosok-sosok yang kembali kepada kesucian sebagai manusia.

"Diharapkan kita kembali kepada jati diri kita sebagai manusia yang fitri. Manusia adalah makhluk jasmani dan ruhani yang memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Kita perlu meningkatkan ketakwaan kita tentunya sebagai seorang yang memiliki kesadaran penuh akan kehadiran Allah bersama kita dalam segala gerak langkah kita," jelas dia.

Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi atau Idul Fitri tahun ini pada 31 Maret 2025 setelah mengadakan sidang Isbat pada Sabtu, (29/3).

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Baca juga: Legislator DKI belanjakan baju baru untuk anak yatim dan dhuafa

Tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia masih di bawah ufuk, dengan ketinggian antara -3°15'28"(-3,26°) sampai dengan -1°04'34"(-1,08°), serta sudut elongasi antara 1°36'23"(1,61°) sampai dengan 1°12'53"(1,21°).

Merujuk kriteria MABIMS, awal bulan hijriah ditetapkan jika hilal memiliki tinggi minimal 3° dan elongasi atau jarak sudut antara dua benda langit mencapai 6,4°.

Dengan begitu, seperti prakiraan berbagai lembaga, Idul Fitri tahun ini diadakan serentak, termasuk dengan PP Muhammadiyah yang sudah terlebih dulu menetapkan Lebaran 2025 pada 31 Maret 2025.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |