Kemarin, rencana merger Garuda-Pelita Air hingga magang gaji UMP

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Terdapat berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Selasa (16/9/2025) yang masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Rabu pagi ini.

Beberapa di antaranya adalah mulai dari progres rencana merger Garuda Indonesia dan Pelita Air, hingga wacana pemagangan dengan gaji atau uang saku setara upah minimum provinsi (UMP).

Berikut sajian rangkuman berita pilihan yang dapat disimak kembali hari ini.

CEO Danantara: Rencana merger Pelita Air dan Garuda masih evaluasi

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa rencana penggabungan atau merger Pelita Air dan Garuda Indonesia masih terus dievaluasi.

Selengkapnya di sini.

RUPSLB Telkom 2025 tetapkan perubahan pengurus perseroan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi menetapkan perubahan pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini.

Purbaya ingatkan bank hati-hati salurkan Rp200 triliun agar tak NPL

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan, para bank himbara untuk berhati-hati dalam menyalurkan dana Rp200 triliun agar tidak menimbulkan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).

Selengkapnya di sini.

CEO Danantara respons bank Himbara kelimpungan dengan Rp200 triliun

CEO Danantara Rosan Roeslani menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kelimpungan saat pemerintah memindahkan kas negara sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke lima bank Himbara.

Selengkapnya di sini.

Kadin dukung Program Magang Bergaji UMP

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan dunia usaha mendukung Program Magang Bergaji bagi lulusan baru perguruan tinggi yang digagas pemerintah.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |