Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita seputar Ekonomi pada Selasa (28/1) masih layak untuk disimak hari ini. Mulai dari proyeksi International Monetary Fund (IMF) terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dan 2026 hingga rencana piutang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dihapus tagih.
Berikut selengkapnya:
International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,1 persenyear on year (yoy)pada 2025 dan 5,1 persen (yoy) pada 2026.
Peneliti Utama Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa empat dari tujuh menteri atau pejabat setingkat menteri yang dinilai berkinerja terbaik dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berasal dari sektor ekonomi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah akan mengalihkan seluruh minyak mentah yang sebelumnya direncanakan untuk diekspor, menjadi diproses oleh kilang di dalam negeri guna meningkatkan produksi BBM nasional.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memproyeksikan jumlah pergerakan wisatawan selama libur panjang Isra Mi'raj, Tahun Baru Imlek, dan cuti bersama akan melampaui capaian pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) secara bertahap masih melakukan pemetaan dan penentuan debitur usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang piutang macetnya akan dihapus tagih.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025