Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan di bidang ekonomi mewarnai Kamis (3/7), mulai dari penetapan Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bulog hingga pemerintah yang menetapkan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester II-2025.
Berikut berita-berita ekonomi yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
1. Prihasto jabat Plt Dirut Bulog gantikan Novi Helmy
Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi Perum Bulog diterima ANTARA di Jakarta, Kamis menyebutkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.
Baca selengkapnya di sini
2. Selat Hormuz terancam tutup, Sekjen ESDM jamin stok minyak aman
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjamin ketersediaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri tetap aman, meskipun Selat Hormuz terancam ditutup Iran.
Baca selengkapnya di sini
3. Sri Mulyani sebut deregulasi jadi kunci percepatan investasi RI
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyebut, deregulasi merupakan kunci untuk mendorong percepatan investasi Indonesia.
Menkeu mengungkapkan beberapa fokus utama deregulasi, antara lain percepatan proses perizinan hingga ke tingkat pemerintah daerah (perda), penyederhanaan proses impor bagi industri dalam negeri, serta dukungan investasi strategis melalui relaksasi kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Baca selengkapnya di sini
4. Gubernur BI: Proyeksi ekonomi 2026 pertimbangkan kinerja ekspor
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2026 di kisaran 4,7-5,5 persen mempertimbangkan risiko pelambatan ekonomi global yang berdampak pada turunnya kinerja ekspor barang dan jasa.
Meski proyeksi bank sentral lebih konservatif dibandingkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), BI meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mengarah pada titik tengah di angka 5,1 persen, bahkan mencapai 5,2 persen seperti baseline Kemenkeu, dengan berbagai syarat.
Baca selengkapnya di sini
5. Proyeksi APBN semester II-2025 ditetapkan, pendapatan negara Rp1.663 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Badan Anggaran (Banggar) DPR menetapkan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester II-2025.
Dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI di Jakarta, Kamis, Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan APBN 2025 sangat menantang akibat perubahan lingkungan yang dinamis serta prioritas-prioritas baru Presiden Prabowo Subianto. Namun, APBN akan tetap dijaga secara hati-hati dan berkelanjutan.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.