Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Amerika Serikat Kehlani membatalkan penampilannya untuk hadir sebagai bintang utama di Slope Day Universitas Cornell karena sikapnya yang anti genosida.
Dalam kutipan Billboard, Minggu (27/4), Kehlani memberikan klarifikasi yang diunggah di Instagram pada Sabtu (26/4), dengan mengatakan ia tidak antisemit atau anti-Yahudi namun ia anti-genosida yang dilakukan pihak Israel.
"Saya anti-genosida, saya anti tindakan pemerintah Israel, saya anti pemusnahan seluruh rakyat, saya anti pemboman anak-anak, pria, wanita yang tidak bersalah — itulah yang saya anti,” jelasnya.
Baca juga: Kehlani dan 25 musisi Indonesia siap ramaikan Mola Chill Festival
Baca juga: Seremoni Walk of Fame Gal Gadot picu protes pendukung Israel-Palestina
Menurut laporan New York Times, Presiden Cornell Michael I. Kotlikoff juga membatalkan penampilan Kehlani secara resmi karena dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan.
Ia mengaku klarifikasi itu dilakukan karena ada pihak yang ingin membungkamnya sebagai cara untuk menghentikan karirnya.
Namun ia percaya hal itu tidak akan menghentikannya dengan apa yang ia yakini. Ia juga masih bekerja sama dengan organisasi Yahudi yang disebut Jewish Voices for Peace, yang sangat berpengaruh dalam melawan genosida.
"Jadi, ini klarifikasi yang Anda butuhkan. Saya harap ini semua yang Anda butuhkan. Langsung dari mulut saya, bukan pernyataan tertulis dengan latar belakang putih dari catatan saya," katanya.
Kehlani telah transparan tentang dukungan mereka terhadap Palestina dan kritik terhadap Israel dalam perang Israel-Hamas. Dalam video penyanyi itu yang berjudul “Next 2 U” pada tahun 2024 , mereka mengenakan kaffiyeh, menampilkan penari yang melambaikan bendera Palestina, dan menampilkan frasa “Hidup Intifada.”
Pada tahun 2023, musisi tersebut bergabung dengan koalisi musisi untuk menandatangani surat Artists Against Apartheid , yang menyerukan gencatan senjata.
Saat ini Kehlani akan merilis album penuh sebagai lanjutan album "Crash" yang dirilis pada tahun 2024.
Baca juga: Agensi bakat Hollywood pecat aktris pro Palestina
Baca juga: Unggahan pro-Palestina Emma Watson picu kritik dari diplomat Israel
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025