Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menyebutkan penyebab kebakaran kapal ikan yang tengah sandar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, diduga akibat korsleting mesin.
"Informasi dari saksi percikan api muncul akibat korsleting pada mesin kapal," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, percikan api tersebut menyambar ke ruang tangki bahan bakar minyak, sehingga memicu terjadinya kebakaran kapal.
"Ini yang diduga menjadi penyebab kebakaran kapal PT Karya Merlin milik Pak Heri," kata dia.
Kapal yang terbakar ini memiliki panjang 31,6 meter dengan lebar 7,3 meter serta kedalaman 1,95 meter dengan luas volume 449,8 meter kubik.
Menurut dia, hingga malam ini proses pemadaman masih berlangsung untuk memastikan api benar-benar padam.
"Kami masih lakukan proses pendinginan," kata Gatot.
Sementara untuk dugaan kerugian akibat kebakaran belum dapat ditaksir oleh petugas.
Baca juga: Gulkarmat kerahkan 80 personel padamkan kapal terbakar di Muara Baru
Baca juga: Gulkarmat kerahkan 45 personel padamkan kebakaran kapal di Muara Angke
Sebelumnya Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan 80 personel untuk memadamkan kapal nelayan yang terbakar itu.
"Kami mendapatkan laporan petugas keamanan yang datang ke pos pada pukul 17.25 WIB dan langsung mengirim personel ke lokasi," kata Gatot.
Menurut dia total ada 15 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kapal tersebut.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































