Jakarta (ANTARA) - Tim bola basket Kesatria Bengawan Solo akan memulai musim reguler IBL 2025 dengan tiga laga tandang, ketika Sritex Arena, yang menjadi kandang mereka, tengah direnovasi.
Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki beberapa bagian arena yang sudah berusia lebih dari 30 tahun tersebut.
Direktur Pertandingan Kesatria Bengawan Solo, M. Fachrudin, menjelaskan bahwa perbaikan Sritex Arena fokus pada atap yang bocor dan sirkulasi udara untuk mencegah tampias saat hujan disertai angin.
“Pihak Sritex Arena sekarang sedang melakukan perbaikan atap. Tujuannya untuk antisipasi agar tidak ada kebocoran,” kata Fachrudin dalam laman IBL.
“Selain itu, ada juga perbaikan sirkulasi udara agar mencegah tampias saat hujan disertai angin."
Sritex Arena, yang dibangun pada 1994, memiliki sejarah panjang sebagai pusat olahraga basket di Solo.
Baca juga: Hangtuah Jakarta siapkan GOR Ciracas sebagai markas baru
Gedung ini awalnya bernama GOR Bhinneka dan dibangun oleh mendiang Halim Sugiarto, pendiri klub Bhinneka Solo, setelah tim junior Bhinneka menjadi juara nasional U-17 di Malang pada tahun yang sama.
Dalam musim debutnya pada 2024, Kesatria Bengawan Solo menjadikan Sritex Arena benteng tangguh dengan catatan 9 kemenangan dari 13 laga kandang.
Performa mereka bahkan menarik perhatian para penggemar basket di Solo, dengan gelombang dukungan yang terus mengalir pada setiap pertandingan kandang.
Musim ini, Kesatria akan memulai perjuangan mereka dengan tiga laga tandang melawan Rans Simba Bogor, Borneo Hornbills, dan Satria Muda Jakarta.
Setelah menyelesaikan rangkaian laga tandang, mereka dijadwalkan kembali ke Solo pada 22 Januari 2025 untuk pertandingan kandang pertama.
Baca juga: Pelatih Satria Muda ingin tingkatkan soliditas tim
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
