Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Tokyo menyatakan dukungannya pada upaya Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) mempromosikan pencak silat kepada masyarakat Jepang.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Iqbal Mohammad Amrullah dalam keterangan pers yang dirilis pada Sabtu (3/5).
Dia mengatakan bahwa KBRI Tokyo siap mendukung setiap inisiatif komunitas Indonesia yang bertujuan memperkenalkan budaya dan kreativitas positif Indonesia di Jepang.
PSHW menggelar kegiatan budaya di kawasan Shibuya, Tokyo, untuk merayakan dua tahun berdirinya perguruan pencak silat itu di Jepang.
“Teman-teman PSHW Cabang Jepang adalah duta seni dan budaya Indonesia. Mereka tidak hanya mengenalkan pencak silat sebagai seni bela diri, tapi juga menyebarkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” kata Iqbal.
Baca juga: Dubes Fadjroel: Kazakhstan jadi kiblat pencak silat di Asia Tengah
Menurut dia, kegiatan seperti yang dilakukan PSHW bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi mencerminkan semangat gotong royong, kolaborasi, perdamaian, dan persahabatan—nilai-nilai yang menjadi kekuatan budaya Indonesia.
Iqbal mengatakan bahwa KBRI Tokyo juga berencana menggelar latihan bersama 11 perguruan pencak silat Indonesia di Jepang dalam waktu dekat.
Hengki Pradana, Ketua PSHW Tunas Muda Cabang Jepang, menyatakan apresiasinya atas dukungan KBRI terhadap kegiatan mereka.
“Dukungan dari KBRI sangat berarti bagi kami. Kami berharap PSHW bisa menjadi wadah pembinaan serta mempererat tali persaudaraan antar warga Indonesia di Jepang, sekaligus menjadi representasi budaya bangsa,” kata dia.
PSHW didirikan oleh Raden Djimat Hendro Soewarno pada 1966. Di Jepang, perguruan pencak silat ini memiliki sekitar 450 anggota.
Baca juga: Ratusan atlet pelajar Kenya ramaikan turnamen pencak silat
Baca juga: KBRI Canberra tampilkan Pencak Silat Perisai Diri pada HUT RI Ke-78
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025