Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengungkap rencananya kembali melawat ke Arab Saudi untuk bertemu dengan pemimpin-pemimpin setempat membahas usulan membentuk perkampungan jamaah haji Indonesia yang berdekatan dengan Masjidil Haram di Mekkah.
“Kami akan berangkat ke Arab Saudi. Saya sudah minta waktu akan jumpa dengan pemerintah, dengan pemimpin-pemimpin Arab Saudi. Kami berniat membangun perkampungan Indonesia,” kata Presiden Prabowo kepada wartawan setelah acara peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu.
Presiden berharap kunjungannya ke Arab Saudi nanti dapat mempercepat realisasi rencana pembentukan kampung jamaah haji Indonesia di Mekkah.
Alasannya, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menurut Presiden, menyambut baik rencana tersebut.
“Terakhir saya jumpa dengan Beliau (Pangeran MBS), saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci, yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram, dan reaksi Beliau waktu itu cukup positif,” kata Presiden dalam sambutannya.
“Beliau sampaikan mari direncanakan secara teknis dengan baik, dan juga kalau tidak salah Menteri Agama (Prof. Nasaruddin Umar) sudah berkunjung,“ sambung Presiden Prabowo.
Presiden yakin adanya kampung khusus jamaah haji Indonesia yang berdekatan dengan Masjidil Haram dapat memudahkan jamaah haji Indonesia saat beribadah ke Tanah Suci. Pasalnya, banyak jamaah haji Indonesia yang lanjut usia (lansia) sehingga akses yang dekat ke Masjidil Haram tentu akan memudahkan mereka saat menjalankan ibadah haji.
“Seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, Insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri, dan kita akan bikin efisien,” kata Presiden.
Presiden, dalam sambutan yang sama, menekankan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak mengirim jamaah haji dan umrah ke Arab Saudi. Jumlahnya per tahun melebihi angka 2 juta orang, bahkan mendekati 2,2 juta orang.
“Dalam puncaknya, bisa mencapai 12.000 orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia, dari seluruh umat Islam, mungkin di Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umrah,” kata Presiden.
Baca juga: Presiden usul bentuk Kampung Indonesia dekat Masjidil Haram ke MBS
Baca juga: Resmikan Terminal Haji, Prabowo berkomitmen layani 2,2 juta jamaah
Baca juga: Presiden Prabowo ingin biaya haji Indonesia lebih murah dari Malaysia
Baca juga: Presiden resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025