KBRI Beijing gelar buka puasa bersama rutin tiga kali sepekan

3 hours ago 2

Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menggelar buka puasa bersama secara rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan yang dapat diikuti Warga Negara Indonesia (WNI) maupun umat Muslim dari negara lain selama bulan Ramadan.

"Meneruskan kegiatan rutin Ramadan pada tahun sebelumnya, KBRI Beijing dalam hal ini Majelis Taklim At-Taqwa mengadakan buka puasa bersama tiga hari dalam seminggu yaitu pada Rabu, Jumat dan Minggu," kata Wakil Ketua Majelis Taklim At-Taqwa yang juga staf KBRI Beijing Tubagus Muhammad Ihsan di Beijing, Jumat.

ANTARA menemui Ihsan saat mengikuti buka puasa bersama yang diikuti sekitar 70 WNI dan juga umat Muslim lainnya dari Malaysia dan China di aula KBRI Beijing. Menu makanan yang disajikan saat itu adalah tongseng, ayam rica, salad dan rempeyek dengan takjil berupa es buah, bolu dan kurma.

"Memang sebelum Ramadhan kami minta masukan dulu kapan hari terbaik untuk melakukan buka puasa bersama misalnya mempertimbangkan waktu kuliah mahasiswa, dan Alhamdulilah setiap berbuka ada 70-80 orang ikut berbuka. Bahkan pada hari pertama ada sekitar 130 orang jadi lebih banyak dari perkiraan," ungkap Ihsan.

Ihsan menyebut, penyelenggaraan buka puasa bersama tahun ini berbeda dari tahun lalu yang dilakukan setiap hari.

Buka puasa bersama WNI dan umat Muslim dari negara lain di aula KBRI Beijing, Beijing pada Jumat (14/3). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

"Jadi mungkin karena tidak setiap hari malah mereka mengkhususkan waktu untuk datang sehingga ramai," tambah Ihsan.

Mengenai menu makanan berbuka, Ihsan menyebut sejumlah makanan khas Nusantara seperti nasi liwet, soto bandung, ayam goreng, lalapan, nasi padang dan menu-menu lainnya.

"Sebenarnya menunya juga terserah donatur karena buka bersama ini tidak hanya dibiayai KBRI tapi juga berasal dari dukungan masyarakat, yang masak juga gabungan KBRI dan warga, karena kan memberikan makanan saat bulan puasa juga menambah amal ibadah, hanya ada satu yang tidak pernah luput untuk menu berbuka yaitu kurma karena itu sunah," jelas Ihsan.

Selain buka puasa bersama, KBRI Beijing juga melaksanakan salat tarawih bersama, salah dzuhur dan ashar berjamaah selama sebulan penuh dan berbagai kegiatan lain.

"Karena tujuannya kan agar bisa bersama-sama menjalankan ukhuwah Islamiyah (mempererat persaudaraan), ketemu orang Indonesia lainnya maupun negara lain. Apalagi saat ini mulai banyak mahasiswa baru yang datang ke Beijing jadi bisa sekalian untuk pembinaan masyarakat," tambah Ihsan.

Salah seorang mahasiswa yang ikut dalam buka puasa bersama, M. Taqiyuddin mengaku sudah datang tiga kali di acara buka puasa bersama di KBRI pada Ramadan tahun ini.

"Lebih terasa buka bersama di Beijing, terasa persaudaraannya, karena kalau di Indonesia kan seperti sudah biasa banyak orang Muslim juga," kata M. Taqiyuddin, mahasiswa tahun kedua di program master Jurusan Rural Development di China Agricultural University itu.

Taqi, sebagaimana ia biasa dipanggil, menyebut menu berbuka tahun ini bahkan lebih istimewa dibanding tahun 2024.

"Tahun ini saya rasa bahkan lebih lengkap, tapi harapannya tahun depan semoga lebih semarak dan syukur-syukur acara berbuka bersama bisa setiap tahun," ungkap Taqi yang juga Wakil Ketua Lintas Komunitas Muslim Indonesia-Tiongkok (LKMIT).

Buka puasa bersama dan sholat tarawih WNI dan umat Muslim dari negara lain di aula KBRI Beijing, Beijing pada Jumat (14/3). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Selain terlibat dalam acara berbuka bersama, LKMIT menurut Taqi, juga akan melaksanakan program pesantren Ramadan sekaligus melaksanakan Nuzul Quran pada Minggu (16/3) di KBRI.

Sedangkan Isa, warga Malaysia yang datang ke acara buka bersama di KBRI Beijing mengatakan baru pertama kali datang ke acara tersebut.

"Saya diajak Darma, teman dari Indonesia yang tinggal dekat rumah, jadi saya datang ke sini bersama isteri, ada juga mahasiswa Malaysia lain yang datang," kata Isa yang bekerja di China Media Group (CMG).

Seusai berbuka puasa bersama, mereka kemudian melakukan salat tarawih bersama. Acara selesai sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Baca juga: Opor ayam menu utama buka puasa perdana KBRI Beijing

Baca juga: Ketua DPR: KBRI Beijing jadi ujung tombak hubungan Indonesia-China

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |