Jakarta (ANTARA) - Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang dinanti oleh setiap Muslim.
Meskipun wanita yang sedang haid atau nifas tidak bisa menjalankan ibadah shalat dan puasa, bukan berarti mereka kehilangan kesempatan untuk meraih keberkahan malam ini.
Ada banyak amalan yang tetap bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan wanita saat menanti malam Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak doa
Doa adalah ibadah yang sangat dianjurkan, bahkan disebut sebagai "otak dari ibadah" dalam sebuah hadits. Wanita yang sedang berhalangan tetap bisa memanjatkan doa dalam bahasa apa pun, kapan saja, dan di mana saja. Salah satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca saat Lailatul Qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî."
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah aku.) (HR. Ibnu Majah)
Selain itu, dianjurkan juga untuk memperbanyak doa bagi diri sendiri, keluarga dan seluruh kaum Muslimin.
2. Mencari ilmu
Mencari ilmu adalah ibadah yang nilainya sangat besar, bahkan setara dengan jihad. Rasulullah SAW bersabda:
"Belajarlah ilmu, karena belajar ilmu karena Allah adalah bentuk ketakwaan, mencarinya adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih dan mengkajinya adalah jihad." (HR. Ad-Dailami)
Wanita yang sedang haid bisa mengisi malam Lailatul Qadar dengan membaca buku-buku agama, mendengarkan kajian atau mengikuti majelis ilmu secara online maupun langsung.
3. Bershalawat kepada Nabi
Shalawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW yang mendatangkan pahala berlimpah, terlebih jika dilakukan di malam Lailatul Qadar.
4. Berzikir
Dzikir adalah cara terbaik untuk menghidupkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
"Perumpamaan antara orang yang berzikir kepada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati." (HR. Bukhari)
Wanita yang sedang haid bisa memperbanyak bacaan dzikir seperti:
- Tasbih: Subhanallah (Maha Suci Allah)
- Tahmid: Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
- Tahlil: La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah)
- Takbir: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
- Istighfar: Astaghfirullahal ‘adzim (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)
5. Membaca dan merenungi makna Al Quran
Meskipun tidak boleh menyentuh mushaf secara langsung, wanita yang sedang haid masih bisa membaca Al Quran melalui aplikasi digital atau mendengarkan tilawah. Selain itu, merenungi makna ayat-ayat Al Quran juga termasuk ibadah yang sangat dianjurkan.
6. Memperbanyak sedekah
Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan, dan bersedekah di malam ini bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah, terutama di bulan Ramadhan. Sedekah bisa berupa uang, makanan, pakaian, atau bentuk kebaikan lainnya.
Baca juga: Amalan yang dianjurkan saat menanti malam Lailatul Qadar
Baca juga: Inilah tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar menurut hadis
Baca juga: Apa saja ibadah yang dianjurkan saat malam Lailatul Qadar?
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
