Jakarta (ANTARA) - Mudik selalu menjadi momen istimewa bagi banyak orang di Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan perantau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari besar keagamaan.
Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan tetap lestari hingga kini. Namun, perjalanan mudik sering kali menghadirkan tantangan, baik dari segi keselamatan maupun kenyamanan.
Agar perjalanan mudik tetap aman dan bebas dari kendala, persiapan yang matang sangat diperlukan. Mulai dari kondisi tubuh yang fit, kesiapan kendaraan, hingga keamanan rumah yang ditinggalkan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berangkat mudik.
Persiapan kesehatan sebelum mudik
Menempuh perjalanan jauh membutuhkan kondisi fisik yang prima. Jangan sampai tubuh kelelahan atau jatuh sakit di tengah perjalanan karena kurang persiapan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan.
- Pastikan tubuh dalam kondisi prima dengan tidur cukup minimal enam jam sebelum perjalanan.
- Konsumsi makanan bergizi, perbanyak sayur dan buah, serta minum air putih yang cukup untuk menjaga stamina.
- Jika mengemudi sendiri, pastikan memiliki rencana perjalanan yang baik dan siapkan pengemudi cadangan jika memungkinkan.
- Istirahat setiap empat jam sekali untuk menghindari kelelahan saat berkendara.
- Manfaatkan pos kesehatan dan rest area untuk beristirahat serta memeriksa kondisi tubuh.
Keamanan rumah saat ditinggal mudik
Selain memastikan tubuh tetap fit, keamanan rumah yang ditinggalkan juga harus menjadi prioritas. Rumah yang kosong berisiko mengalami pencurian atau masalah lain seperti korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Agar lebih tenang selama mudik, pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat.
- Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan untuk mencegah risiko korsleting.
- Pastikan seluruh pintu dan jendela terkunci dengan baik sebelum berangkat.
- Nyalakan lampu seperlunya, seperti di teras atau bagian tengah rumah, untuk memberi kesan bahwa rumah tetap berpenghuni.
- Jika menggunakan listrik prabayar, isi token lebih dulu agar tidak padam saat ditinggal.
- Titipkan rumah kepada tetangga yang tidak bepergian atau laporkan kepada RT setempat agar lebih terpantau.
Hal yang perlu dihindari saat mudik
Agar perjalanan mudik berjalan lancar, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Kesalahan kecil di perjalanan bisa berdampak besar, baik terhadap keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, hindari hal-hal berikut saat mudik.
- Mengemudi dalam kondisi mengantuk atau kelelahan.
- Mengonsumsi obat yang bisa menyebabkan kantuk sebelum berkendara.
- Menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal di perjalanan.
- Melanggar aturan lalu lintas, seperti menerobos lampu merah atau melebihi batas kecepatan.
- Menggunakan ponsel saat berkendara tanpa alat bantu yang aman.
Mudik seharusnya menjadi perjalanan yang menyenangkan, bukan sesuatu yang membahayakan. Dengan persiapan yang baik, perjalanan ke kampung halaman akan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan agar bisa sampai dengan selamat dan merayakan momen bahagia bersama keluarga tercinta.
Baca juga: Suzuki bagikan tips berkendara aman dan lancar saat mudik Lebaran
Baca juga: Terminal Kalideres buka posko terpadu dan kesehatan mulai 21 Maret
Baca juga: Puncak mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada 27 Maret
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025