Kawasan PPK Kemayoran jadi pusat acara Gema Waisak Pindapata Nasional

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kawasan Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPK Kemayoran) kembali menjadi pusat perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 di Jakarta, Minggu, sebagai rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2569 Buddhist Era (BE) pada 12 Mei 2025.

Direktur Utama PPK Kemayoran Teddy Robinson Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyambut baik pelaksanaan Gema Waisak Pindapata Nasional di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.

"Kami sangat mendukung kegiatan Pindapata ini sebagai bagian dari tradisi spiritual yang mempererat kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa Kawasan PPK Kemayoran bukan hanya berperan sebagai pusat bisnis maupun event internasional, tetapi juga sebagai alternatif pelaksanaan aktivitas keagamaan. Ini menunjukkan betapa dinamis dan beragamnya kegiatan di kawasan kami," kata Teddy.

Untuk diketahui, PPK Kemayoran merupakan badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 390/KMK.05/2011 tanggal 21 November 2011.

"PPK Kemayoran terus berkomitmen untuk memajukan kawasan ini menjadi central business district yang modern dan berdaya saing tinggi, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai budaya dan sosial yang memperkaya kehidupan masyarakat," lanjut Teddy.

Diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI), acara itu melibatkan 59 Bhikkhu Sangha dan 800 panitia dari unsur Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI), yaitu STI, Magabudhi, Wandani, dan Patria.

Perayaan Gema Waisak berlangsung di Jalan Benyamin Sueb dengan prosesi Pindapata, tradisi mengumpulkan makanan atau persembahan makanan dari umat Buddha kepada para biksu. Tradisi tersebut berasal dari bahasa Pali, gabungan dari pinda yang berarti makanan dan patta yang berarti mangkuk makanan.

Untuk perayaan Pindapata di Kemayoran dilakukan dengan melalui rute Jalan Benyamin Sueb tepatnya di Bundaran Indogrosir, Mega Kemayoran (MGK), Bundaran Kuda Nil (JIExpo), dan kembali ke Bundaran Indogrosir.

Dalam kegiatan itu, ribuan umat Buddha yang memberikan persembahan puja dana berupa sandang, pangan, papan, dan obat-obatan kepada para bikkhu yang berjalan tanpa alas kaki.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran acara, pengalihan arus lalu lintas diberlakukan di sepanjang Jalan Benyamin Sueb dari Bundaran Ondel-Ondel hingga Bundaran JIExpo pada Minggu pukul 00.00 hingga 15.00 WIB, dengan jalur lambat tetap dibuka untuk pengguna jalan.

Gema Waisak kali ini dihadiri oleh beberapa pejabat, di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Supriyadi, dan Wali Kota Jakarta Pusat Arifin.

Dalam sambutannya, Menag mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan toleransi yang tercermin dalam kegiatan Pindapata tersebut.

"Saya mengajak pada kita semua untuk menjaga persaudaraan, memperkuat toleransi serta membangun negara antar umat beragama pentingnya kedamaian, kasih sayang, dan kebijaksanaan," kata Menag.

Apresiasi juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung atas penyelenggaraan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025. Pramono mendukung terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual seperti Waisak.

Ia menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kerukunan dan keberagaman di Jakarta.

Sementara, Ketua Panitia Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Kevin Wu menyatakan kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran spiritual dan kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat majemuk.

Adapun, lokasi PPK Kemayoran dipilih karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi serta potensi strategis sebagai pusat aktivitas.

"Mewakili seluruh umat Buddha, panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPK Kemayoran yang mewadahi pelaksanaan kegiatan yang telah kedua kalinya digelar di lokasi yang sama," kata Kevin.

Selain tradisi Pindapata, kegiatan lain yang digelar meliputi donor darah, pentas kesenian, bakti sosial, pengecekan kesehatan dan penuangan eco enzym di Kali Sentiong Jakarta sebagai bagian dari rangkaian acara.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |