Kawal haji 2025, Itjen Kemenag awasi penyediaan layanan haji

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama terus mengawal persiapan dan pelaksanaan ibadah haji 2025. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah penyediaan layanan haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Untuk menjaga akuntabilitas penyelenggaraan haji kami telah melakukan pendampingan terhadap penyediaan layanan haji di Arab Saudi, mulai dari katering, akomodasi, transportasi, dan Armuzna," ujar Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Rabu.

Faisal mengatakan penyelenggaraan haji merupakan kerja akbar pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama. Apalagi kesuksesan penyelenggaraan haji juga bagian dari target Program Asta Prioritas Kemenag 2025-2029.

Dengan demikian, kata dia, penyelenggaraannya harus dipastikan benar-benar berjalan lancar, aman dan nyaman bagi jamaah calon haji Indonesia.

Menurut dia, pengawasan proses penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya dilakukan di luar negeri saja, namun sejak proses di dalam negeri juga sudah dikawal.

Ia mencontohkan penyediaan fasilitas dan layanan bagi jamaah calon haji. Kemudian pengawasan soal pengisian kuota dan lainnya.

Tidak hanya itu, Faisal mengungkapkan bahwa pendampingan juga dilakukan pada saat negosiasi biaya penerbangan, pengadaan gelang hingga pengadaan asuransi untuk jamaah.

"Pengawasan kami berfokus pada risiko yang mengancam kegagalan penyelenggaraan ibadah haji. Di tahun ini kami fokus mengawal layanan mulai dari pengisian kuota dengan melakukan reviu terhadap penggabungan mahram maupun pendamping lansia dan disabilitas," kata dia.

Menurut Faisal, layanan di dalam negeri seperti di Asrama Haji Embarkasi juga menentukan kepuasan jamaah terhadap pelayanan haji.

Baca juga: Menag-Menkes pastikan selektif pilih jamaah yang sehat fisik-mental

"Kami juga akan mengawal layanan di Asrama Haji Embarkasi, karena itu adalah pintu masuk sebelum jamaah menerima layanan di Arab Saudi, jadi kita akan mendorong agar jamaah mendapatkan layanan terbaik, sekali lagi fokusnya jamaah puas," kata dia.

Baca juga: Kemenag sebut sedang susun buku besar tentang haji

Dikatakan Faisal, penyelenggaraan haji 1446H/2025 M adalah "haji wadha" bagi Kemenag, maka harus menjadi legacy yang baik untuk kemudian dilanjutkan oleh Badan Penyelenggaraan Haji.

Baca juga: Kemenag terus ikhtiar agar kuota petugas haji ditambah

"Haji 2025 kemungkinan menjadi haji terakhir dikelola Kemenag. Karenanya, haji tahun itu harus jadi legacy dengan memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |