Kapolri salurkan 5.000 paket sembako untuk korban gempa di Bengkulu

1 day ago 4
Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan

Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo menyalurkan bantuan 5.000 paket sembako untuk masyarakat di Provinsi Bengkulu yang terdampak gempa bumi pada Jumat (24/5) dini hari.

Bantuan tersebut wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan dan langsung disalurkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu agar dapat didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana.

"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono di Kota Bengkulu, Kamis.

Bantuan sembako tersebut terdiri atas lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, susu kental manis, minyak goreng, kecap manis, mi instan, biskuit, dan teh.

Baca juga: Baznas dirikan dapur umum bantu penyintas gempa di Bengkulu

Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi serta para korban agar dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Selain itu, lanjut Mardiyono, melalui bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk peduli dan membantu korban bencana.

Ia mengatakan menjadi komitmen Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan Polri akan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga: Kemensos pastikan kehadiran negara di setiap penanganan gempa Bengkulu

"Kami berharap masyarakat dapat membantu korban bencana dengan cara apa pun yang mereka bisa. Bantuan ini dapat berupa materi, tenaga, atau doa," ujar dia.

Diketahui, terapat 248 rumah terdampak yang 20 rumah diantaranya mengalami rusak berat akibat gempa tersebut.

Pada peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal dunia yaitu Suheri Lensi (53), warga Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, yang panik ketika terjadi gempa dan memiliki riwayat penyakit jantung, selain itu dua warga saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kemensos pulihkan semangat korban gempa Bengkulu lewat Program LDP

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |